Profil Sumardji, Ketua Badan Timnas Indonesia yang Semprot Thomas Doll dan Bernado Tavares

Cari makan di Indonesia, tapi mempersulit tim nasional. Begitulah kata-kata menohok dari Sumardji

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 14:52 WIB
Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Pol Sumardji. (Antara)

Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Pol Sumardji. (Antara)

Bolatimes.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, meluapkan kemarahannya kepada dua pelatih asing di Liga 1, Thomas Doll dan Bernardo Tavares, yang tak bersedia melepas pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2023.

Sumardji mengatakan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dan juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, dianggap mempersulit persiapan Timnas Indonesia U-23 karena tak mau mengizinkan pemainnya bergabung.

"Nah, ini sudah ada kepastian mereka akan datang. Artinya kami pun juga bisa memaklumi kehadirannya walaupun itu ditunda dikarenakan masih mengikuti jadwal pertandingan di klub masing-masing,” ujar Sumardji.

"Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta, yang kedua PSM Makassar,” lanjutnya.

Bahkan, Sumardji turut menyinggung soal status kedua pelatih itu yang hanya mencari uang di Indonesia. Namun, mereka justru menyulitkan kepentingan nasional karena sikapnya menolak melepas pemain ke skuad Garuda Muda.

"Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai. Dan ini akan saya laporkan ke Ketua PSSI agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa. Tidak boleh kita biarkan,” ujarnya.

"Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit Timnas Indonesia U-23, Kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kami dipersulit oleh pelatih Persija dan pelatih PSM," imbuhnya.

Profil Sumardji

Sebagai informasi, Sumardji merupakan seorang perwira menengah kepolisian yang punya rekam jejak cukup mentereng di dunia sepak bola. Dia lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 12 Februari 1972.

Kariernya di dunia kepolisian dimulai ketika Sumardji lulus dari sekolah calon perwira (Secapa) pada tahun 2001. Dua juga berstatus sebagai alumnus sekolah staf dan pimpinan (Sespim) Polri angkatan 55.

Saat ini, pangkatnya ialah Komisaris Besar (Kombes). Dia juga sempat menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo sebelum akhirnya dimutasi menjadi Dirlantas Polda Bengkulu.

Sumardji lalu pernah dipindah untuk mengisi jabatan sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Yang paling baru, dia menduduki jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri sejak 23 Desember 2022.

Berbagai prestasi telah diukir lelaki berusia 51 tahun ini di dunia sepak bola. Awalnya, dia berhasil mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017.

Setelah itu, dia sempat ditunjuk menjadi manajer Timnas Indonesia di berbagai usia, mulai dari U-19, U-23, hingga senior. Untuk saat ini, Sumardji menduduki jabatan sebagai anggota Exco PSSI periode 2023-2027.

Sumardji sempat mencuri perhatian saat mengawal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Ketika itu, dia menjadi salah satu orang yang diserang ofisial Thailand. Beruntung kejadian ini ditutup dengan medali emas.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak