Profil Kashima Antlers U-18, Calon Lawan Berikutnya Timnas Indonesia U-17 di IYC 2023

Menilik profil Kashima Antlers U-18 yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-17

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 03 Agustus 2023 | 13:03 WIB
Pemain Akademi Kashima Antlers. (Dok. Kashima)

Pemain Akademi Kashima Antlers. (Dok. Kashima)

Bolatimes.com - Setelah menelan kekalahan dari Barcelona Juvenil A pada pertandingan perdana International Youth Championship (IYC) 2023, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Kashima Antler U-18 sebagai lawan selanjutnya.

Menurut jadwal, pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Kashima Antlers U-17 bakal berlangsung di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/8/2023) pukul 18.00 WIB.

Ini menjadi kesempatan besar bagi Timnas Indonesia U-17. Sebab, mereka bakal berjumpa pemain-pemain muda berbakat dari Negeri Matahari Terbit yang selama ini ditempa Kashima Antlers U-18.

Baca Juga: Australian Open 2023: Libas Wakil Malaysia, Rinov/Pitha ke Perempat Final

Apalagi, anak asuh Bima Sakti baru saja menelan kekalahan telak dari Barcelona Juvenil A pada pertandingan perdana IYC 2023. Dalam duel pembuka itu, tim yang bernama Garuda United U-17 ini kalah tiga gol tanpa balas.

Duel melawan Kashima Antlers U-18 jelas menjadi pengalaman berharga bagi Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan. Mereka butuh lawan yang kuat untuk bersiap menghadapi Piala Dunia U-17 2023.

Profil Kashima Antlers U-18

Baca Juga: Daftar Calon Lawan 3 Negara ASEAN di FIFA Matchday September 2023, Indonesia Cuma Gelar 1 Pertandingan

Kashima Antlers U-18 bukanlah tim yang sembarangan. Sebab, tim junior asal Jepang ini punya sejarah yang cukup mentereng. Tim seniornya berstatus sebagai salah satu klub tersukses dalam sejarah J League.

Sejak kompetisi sepak bola profesional Jepang diperkenalkan pada tahun 1993 dengan lahirnya J League, Kashima Antlers telah mengukir namanya sebagai klub yang bergelimang kesuksesan, terutama jika ukurannya adalah trofi.

Sebab, mereka sukses memenangkan gelar J League terbanyak. Sejauh ini, sudah ada delapan trofi kasta tertinggi yang diraih pada edisi 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, 2009, dan terakhir pada 2016.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2023 Hari Ini: Ada Big Match Persib Bandung vs Bali United

Di level domestik, kiprah Kashima Antlers memang tak perlu diragukan. Sampai saat ini, mereka sudah mengamankan total 19 gelar juara di berbagai kejuaraan domestik.

Salah satunya yakni Emperor’s Cup alias Piala Kaisar. Setidaknya ada lima trofi yang sudah diamankan, yakni pada edisi 1997, 2000, 2007, 2010, dan 2016. Lalu, ada enam gelar J League Cup dan enam trofi Japanese Super Cup.

Adapun di level Asia, Kashima Antlers juga punya sejarah mentereng. Mereka sukses meraih gelar juara pada gelaran Liga Champions Asia 2018. Ini memang jadi satu-satunya gelar yang mereka dapatkan di level konfederasi.

Baca Juga: Pratama Arhan Diisukan Dekat dengan Selebgram, Ini Sosoknya

Rekor impresif lainnya yang dicatatkan tim yang lahir pada 1947 ini ialah mereka merupakan salah satu dari dua klub yang selalu berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jepang sejak pertama kali digelar. Satu klub lainnya ialah Yokohama F Marinos.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak