3 Alasan yang Membuat Claudia Scheunemann Perlu Kembangkan Kariernya di Luar Negeri

Talenta Claudia Scheunemann terlalu disayangkan untuk tetap di Indonesia yang tidak punya kompetisi sepak bola putri ini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 17 Juli 2023 | 14:00 WIB
Selebrasi penyerang Timnas Putri Indonesia U-19, Claudia Scheunemann usai cetak gol ke gawang Thailand. (PSSI)

Selebrasi penyerang Timnas Putri Indonesia U-19, Claudia Scheunemann usai cetak gol ke gawang Thailand. (PSSI)

Bolatimes.com - Striker andalan Timnas Putri Indonesia U-19, Claudia Scheunemann, menjadi salah satu pemain yang memborong penghargaan individu di Piala AFF Putri U-19 2023. Untuk mengembangkan bakatnya, dia disarankan berkarier di luar negeri.

Claudia Scheunemann memang sukses tampil istimewa bersama Timnas Indonesia Putri U-19. Meski gagal meraih gelar juara di Piala AFF Putri U-19 2023, Claudia sukses menyabet penghargaan sebagai Top Scorer dan Best Player di kejuaraan ini.

Sepanjang turnamen, Claudia sukses menjaringkan total lima gol untuk Timnas Indonesia Putri U-19. Kiprahnya yang istimewa juga membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di kejuaraan ini.

Baca Juga: Mengenal Yudi Nurcahya, Wasit Indonesia Berlisensi FIFA yang Bergelar Magister Pendidikan

Jika melihat potensinya, Claudia tentu punya masa depan yang cerah untuk menjadi andalan skuad Garuda Pertiwi di masa depan. Itulah sebabnya, dia perlu melanjutkan kariernya di luar negeri agar terus berkembang.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Claudia Scheunemann perlu mengembangkan kariernya di luar negeri.

1. Ekosistem Sepak Bola Wanita Indonesia Buruk

Alasan terkuat yang membuat Claudia Scheunemann harus segera mencari klub luar negeri ialah lantaran kondisi ekosistem sepak bola wanita di Indonesia yang saat ini terhitung sangat buruk.

Baca Juga: Profil Mutiara Ayu Puspitasari, Tunggal Putri Indonesia Pertama yang Juara di Kejuaraan Junior Asia 2023

Sebab, saat ini tidak ada kompetisi sepak bola putri yang digelar di Indonesia. Liga 1 Putri yang sempat diputar oleh PSSI hanya berlangsung selama satu musim, yakni pada 2019. Setelah itu, kompetisi ini macet.

Padahal, kompetisi adalah wadah terpenting bagi seorang pesepak bola untuk mengembangkan kemampuannya. Tanpa kompetisi, Claudia bakal kesulitan untuk memaksimalkan potensinya.

2. Mencari Pengalaman 

Baca Juga: 3 Pemain Vietnam yang Bisa Diangkut Park Hang-seo jika Latih Persib Bandung, Ada 'Musuh' Marc Klok

Kompetisi sepak bola di luar negeri sangat penting bagi Claudia Scheunemann untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Dia juga akan mendapat pengalaman yang berharga jika bermain di kompetisi yang ketat.

Itulah sebabnya, Claudia harus segera mencari tantangan baru di luar negeri agar bisa mengembangkan potensinya. Pengalamannya berkarier di luar negeri akan membantu dirinya menjadi pemain yang lebih berkualitas untuk skuad Garuda Pertiwi.

3. Berpeluang Main di Eropa

Baca Juga: Resmi! Susunan Komdis PSSI 2023-2024: Hasani Abdulgani Kembali ke Federasi

Perkembangan sepak bola putri di Indonesia memang cenderung stagnan tanpa progres yang berarti. Padahal, di dunia luar, sepak bola putri sudah mulai gencar-gencarnya dibangun.

Eropa menjadi salah satu contoh bagaimana sepak bola putri bisa dikembangkan secara lebih maju. Oleh karena itu, Claudia Scheunemann harus memaksimalkan potensi tersebut untuk bisa bermain di level tertinggi.

Jika hanya tinggal di Indonesia, pemain berusia 14 tahun ini akan ketinggalan dari pesepak bola dari negara lain. Eropa jelas menjadi tujuan yang terbaik bagi pemain kelahiran Tangerang tersebut.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak