Sejarah Piala Kaisar, Kompetisi Domestik Jepang yang Jadi Ajang Pratama Arhan Pukau Dunia

Tentu banyak yang bertanya-tanya tentang Piala Kaisar, kompetisi di Jepang jadi ajang unjuk gigi Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 14 Juli 2023 | 16:30 WIB
Pratama Arhan saat hendak melakukan lemparan jauh. (Twitter/@extratimeid)

Pratama Arhan saat hendak melakukan lemparan jauh. (Twitter/@extratimeid)

Bolatimes.com - Mengupas sejarah Piala Kaisar atau Emperor’s Cup, sebuah kompetisi domestik di Jepang yang menjadi panggung Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.

Sejak bergabung Tokyo Verdy pada 2022 lalu, Pratama Arhan baru tercatat tiga kali tampil di kompetisi resmi yang digelar di Jepang.

Dari tiga penampilan tersebut, bek berusia 21 tahun tersebut lebih banyak diturunkan di Piala Kaisar atau Emperor’s Cup yakni sebanyak dua kali.

Baca Juga: Tak Heboh, Warga Amerika Serikat Biasa Saja Ketemu Lionel Messi di Supermarket

Pratama Arhan tercatat dua kali diturunkan oleh tim berjuluk Verdy itu di putaran kedua dan putaran ketiga kala melawan Thespakusatsu Gunma dan FC Tokyo.

Dalam dua pertandingan itu, eks penggawa PSIS Semarang ini selalu tampil penuh di pos bek kiri. Bahkan, ia tampil 110 menit di putaran ketiga kala melawan FC Tokyo, Rabu (12/7).

Meski gagal membawa Tokyo Verdy melangkah ke babak selanjutnya, penampilan Pratama Arhan di ajang Piala Kaisar ini mampu menarik atensi para pecinta sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Indonesia Kalah Gercep, Timnas Vietnam Sudah Umumkan Agenda TC Persiapan Piala AFF U-23 2023

Tak ayal Piala Kaisar selaku turnamen tersebut pun turut jadi perbincangan, sehingga banyak yang ingin tahu perjalanan salah satu kompetisi domestik di Jepang itu.

Berikut Bolatimes.com sajikan sejarah dari Piala Kaisar atau Emperor’s Cup yang jadi ajang Pratama Arhan unjuk gigi bersama Tokyo Verdy.

Kompetisi Tertua di Jepang

Baca Juga: Mengenal Banten International Stadium, Bisa Jadi Alternatif Venue Piala Dunia U-17

Piala Kaisar atau Emperor’s Cup merupakan salah satu turnamen yang spesial di Jepang. Sebab, turnamen ini merupakan turnamen tertua di negeri Sakura itu.

Piala Kaisar pertama kali digelar sejak tahun 1921. Karena statusnya sebagai kompetisi tertua, pemenang turnamen ini pun mendapat gelar prestisius.

Gelar yang dimaksud adalah gelar tim terbaik Jepang, yang acapkali diberikan kepada juara liga. Tapi karena kompetisi sudah berdiri cukup lama, maka pemenang Piala Kaisar lah yang dianggap sebagai yang terbaik di negeri Sakura.

Baca Juga: Profil Rudy Golden Boy, Mantan Atlet MMA yang Lumpuhkan Pemobil Ugal-ugalan

Hampir sama dengan Piala FA di Inggris, Piala Kaisar di Jepang tak hanya melibatkan tim-tim profesional di kasta-kasta sepak bola Jepang.

Piala Kaisar diikuti oleh seluruh lapisan sepak bola di Jepang, mulai dari klub J.League, klub amatir, klub universitas, hingga klub-klub di bangku SMA di seluruh negara tersebut.

Sebagaimana namanya, Piala Kaisar sendiri seperti Copa del Rey di Spanyol, yakni sebuah kompetisi yang diambil dari pemerintahan yang bersifat Monarki atau Kerajaan.

Untuk formatnya sendiri, Piala Kaisar banyak mengalami perubahan format kompetisi sejak berdiri lebih dari satu abad silam.

Pada tahun 2021 lalu atau edisi ke-100, Piala Kaisar diikuti oleh 90 tim yang terdiri dari seluruh lapisan sepak bola seperti wakil J.League, tim J2.League, tim amatir, hingga wakil dari setiap prefektur di Jepang.

Untuk wakil setiap prefektur sendiri ditentukan lewat sebuah kompetisi yang diikuti oleh seluruh tim baik dari bangku SMA, universitas, hingga tim-tim amatir.

Ada yang menarik dari Piala Kaisar sendiri. Nantinya, sang pemenang turnamen tak hanya mendapatkan piala semata.

Sang pemenang juga berhak menggunakan emblem bernama Yatagarasu di jersey mereka. Emblem ini berbentuk lambang Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), yakni berbentuk burung gagak berkaki tiga yang merupakan hewan mitologi di Jepang.

Berbeda dengan kompetisi lainnya, juara Piala Kaisar juga akan mendapat tiket otomatis lolos ke Liga Champions Asia yang menegaskan status turnamen tertua di Jepang itu.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak