Bentrok suporter di laga PSM Makassar vs Dewa United. (Instagram/@pengamatsepakbola)
Bolatimes.com - Manajeman PSM Makassar angkat bicara terkait bentrok suporter yang terjadi pada pertandingan kontra Dewa United di Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/7/2023)
Insiden bentrokan tersebut memakan korban. Empat orang dilaporkan terluka hingga dilarikan ke rumah sakit.
Mengutip SuaraSulsel.id, saat turun minum di babak pertama, tiba-tiba ada oknum pendukung yang melakukan pelemparan batu. Hingga mengenai pendukung lain di tribun.
Aksi saling lempar pun tak terhindarkan, hingga menyebabkan penonton saling berdesakan karena ingin menyelamatkan diri.
Pihak manajemen PSM meminta maaf atas kejadian tersebut. Mereka menyesalkan dan mengutuk keras kejadian yang sudah membuat malu skuad Juku Eja.
"Manajemen akan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah insiden ini terulang kembali. Termasuk meminta arahan PSSI, berkoordinasi dengan PT LIB, dan kepolisian RI," demikian pernyataran resmi PSM.
Manajemen juga mengucapkan terima kasih atas reaksi cepat dari kepolisian dalam melakukan pengamanan dan memediasi para suporter. Pertandingan babak kedua pun berjalan dengan lancar.
PSM berharap kejadian ini yang terakhir. Jangan lagi ada ego atau kepentingan yang justru dapat merugikan PSM ke depan.
Adapun laga PSM Makassar vs Dewa United berakhir dengan skor 1-2. Tim tuan rumah harus mengaku keunggulan lawan.
Sejatinya PSM unggul lebih dulu lewat Kenzo Nambu, sebelum akhirnya dilibas Dewa United lewat sepakan Dimitris Kolovos dan Alex Martins.
Baca Juga: 5 Pemain Nomor Punggung 7 yang Gagal Total di Manchester United, Ada Bintang Argentina