3 Alasan Dennis Wise Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia U-17 Dibanding Bima Sakti

Sederet alasan Dennis Wise cocok

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 26 Juni 2023 | 16:14 WIB
Dirtek Garuda Select Dennis Wise. (dok.PSSI)

Dirtek Garuda Select Dennis Wise. (dok.PSSI)

Bolatimes.com - Nama pelatih lainnya yang muncul sebagai calon terbaik arsitek Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ialah Dennis Wise. Dia disebut-sebut lebih layak ketimbang Bima Sakti.

Keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti alih-alih Dennis Wise untuk mengasuh Timnas Indonesia U-17 ini telah resmi disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Kami memberikan kesempatan kepada coach Bima Sakti. Kami perlu coach muda," ucap Erick Thohir dalam konferensi pers, Sabtu (24/6/2023) sore.

Baca Juga: Liga Arab Saudi Makin Gemerlap, Selangkah Lagi Roberto Firmino Gabung Al Ahli

Erick Thohir menambahkan pihaknya akan mencarikan pendamping pelatih untuk Bima Sakti, mengingat kejuaraan yang akan diikuti levelnya dunia. Nama pendamping ini sepertinya layak diberikan kepada Dennis Wise.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan Dennis Wise lebih pantas menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 dibandingkan Bima Sakti.

1. Sudah Kenal Sepak Bola Indonesia

Baca Juga: Kiper Argentina Emiliano Martinez Memang Beda, Bawa Oleh-oleh Bantal usai Tinggalkan Indonesia

Selama menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Garuda Select, Dennis Wise bersama Des Walker selalu menyempatkan waktunya untuk terjun langsung memantau bakat-bakat di Indonesia.

Intensitas Dennis Wise terjun di sesi seleksi pemain Garuda Select ini dilakukan untuk mencari pemain-pemain berbakat yang layak bergabung dengan timnya.

Scouting semacam ini sudah rutin dilakukan Dennis Wise selama setidaknya tiga tahun terakhir. Hal itulah yang membuat mantan pemain Timnas Inggris ini memahami karakter sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Masuk Skuad Utama FC Panathinaikos, Status Kewarganegaraan Cyrus Margono Dibeberkan Hamdan Hamedan

2. Pengalaman di Eropa

Dennis Wise memang menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Eropa. Dia tercatat pernah bermain bersama sejumlah klub ternama seperti Chelsea, Leicester City, Millwall, hingga Southampton.

Selain itu, dia juga pernah memperkuat Timnas Inggris dari tahun 1991 hingga 2000. Pengalaman internasionalnya ini sangat berharga bagi Dennis untuk membantunya di dunia kepelatihan.

Baca Juga: 4 Negara Asia yang Perebutkan Dua Tiket Terakhir Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Rekam jejak inilah yang sebetulnya membuat Dennis Wise sangat layak ditunjuk PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023.

3. Punya Relasi Luas di Eropa

Sebagai pemain yang pernah barkarier di sejumlah klub elite Liga Inggris dan bermain untuk Timnas Inggris, lelaki berusia 56 tahun ini tentunya bakal memiliki jaringan relasi yang luas di Eropa.

Hal ini jelas memudahkan PSSI untuk menyusun rancangan program pemusatan latihan jangka panjang di Eropa. Dennis bakal menjadi jembatan yang penting untuk mencari lawan latih tanding maupun lokasi TC Timnas Indonesia U-17.

Oleh karena itu, keunggulan semacam ini bisa membantu Timnas Indonesia U-17 saat mematangkan persiapannya menuju Piala Dunia U-17 2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak