Profil Aprisman Aranda, Wasit Berlisensi FIFA yang Tak Lolos Seleksi untuk Pimpin Laga di Liga 1 2023/2024

Nama wasit Aprisman Aranda secara mengejutkan tak lolos seleksi dari 18 wasit untuk pimpin laga di Liga 1 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 23 Juni 2023 | 19:30 WIB
Wasit FIFA termuda yang dimiliki Indonesia, Aprisman Aranda. (Dok You Tube PSSI)

Wasit FIFA termuda yang dimiliki Indonesia, Aprisman Aranda. (Dok You Tube PSSI)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Aprisman Aranda, wasit yang memiliki lisensi FIFA namun gagal lolos seleksi untuk memimpin laga-laga Liga 1 2023/2024.

Belum lama ini, PSSI membuktikan kerjasamanya dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk meningkatkan integritas wasit.

Kerjasama ini dibuktikan dengan hadirnya seleksi terhadap wasit-wasit yang akan memimpin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2023/2024 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Bali United di Liga 1 2023-2024: Lawan PSS Sleman di Laga Pembuka

Dalam seleksi itu, total ada 55 wasit dari Liga 1 yang mengikuti tes. Dari jumlah tersebut, hanya 18 wasit saja yang dianggap layak memimpin laga di kompetisi teratas sepak bola Indonesia tersebut.

Karena hanya terpilih 18 wasit saja, maka para wasit yang dipastikan lolos ini pun akan memimpin pertandingan lebih banyak dari biasanya, yakni sebanyak 17 pertandingan.

Dari 18 wasit yang lolos seleksi, ada beberapa nama kejutan yang tak lolos. Anehnya, wasit yang tak lolos ini memiliki lisensi FIFA.

Baca Juga: Jadwal AVC Challenge Cup 2023, Timnas Voli Putri Indonesia vs India Malam Ini

Salah satunya adalah Aprisman Aranda. Pria yang dipercaya jadi wasit keempat di laga Timnas Indonesia vs Argentina itu harus menerima kenyataan tak lolos seleksi.

Lantas, siapakah sosok Aprisman Aranda tersebut? Bagaimana dengan sepak terjangnya selama melatih sehingga mendapat lisensi FIFA?

Wasit Termuda Indonesia yang Dapat Lisensi FIFA

Baca Juga: Pulang Kampung usai Gagal Bersinar di Eropa, Messi Vietnam Umbar Janji Manis

Aprisman Aranda merupakan salah satu wasit yang hilir mudik di kancah sepak bola nasional. Ia sendiri lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 9 April 1990.

Pria yang kini berusia 33 tahun itu telah menggeluti dunia wasit sejak usia belasan tahun saat duduk di bangku SMA, yakni pada tahun 2006 silam.

Keputusannya bergelut di dunia wasit sendiri tak lepas dari sosok sang ayah, yang ternyata merupakan mantan wasit nasional.

Baca Juga: Profil Fariq Hitaba, Wasit Berlisensi FIFA yang Tak Lolos Seleksi untuk Pimpin Laga di Liga 1 2023

Sejak memulai kiprahnya sebagai wasit pada 2006, Aprisman Aranda kemudian mengikuti lisensi dan berhasil mendapat lisensi wasit nasional pada 2008.

Usai mendapat lisensi wasit nasional dari PSSI, Aprisman pun mulai diterjunkan di laga-laga skala nasional, seperti Liga Indonesia.

Setelahnya, Aprisman mulai meningkatkan level dan mendaftar lisensi wasit FIFA pada 2012. Nahas, perjuangannya belum membuahkan hasil saat itu.

Barulah delapan tahun berselang, Aprisman akhirnya mendapat lisensi wasit FIFA, yang membuatnya menjadi wasit termuda Indonesia yang mendapat lisensi tersebut.

Dalam kiprahnya sebagai wasit, Aprisman rela mengorbankan banyak hal, terutama pekerjaannya. Diketahui, ia meninggalkan pekerjaan di salah satu Bank BUMN usai empat hari bekerja.

Lalu, Aprisman juga harus meninggalkan pekerjaannya sebagai guru honorer untuk menekuni dunia wasit, hingga berhasil meraih lisensi FIFA.

Pencapaian terbaik Aprisman selama menjadi wasit adalah saat ia ditunjuk sebagai wasit keempat di laga Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023.

Ia bersyukur bisa terpilih sebagai ofisial yang memimpin laga tersebut, mengingat status Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022 dan peringkat pertama dunia.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak