3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia Menjelang Laga Kontra Argentina

Ada tiga masalah pokok yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia sebelum menghadapi Argentina

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 15 Juni 2023 | 19:30 WIB
Witan Sulaeman dalam laga kontra Palestina. (Dok. PSSI)

Witan Sulaeman dalam laga kontra Palestina. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pertandingan melawan Palestina yang berakhir imbang tanpa gol memperlihatkan sejumlah hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia jelang duel melawan Argentina.

Pasalnya, kekurangan-kekurangan yang masih diperlihatkan Timnas Indonesia ini sangat krusial untuk segera dibenahi sebelum berjumpa Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 19 Juni 2023.

Apabila hal ini tak kunjung beres, bukan tidak mungkin anak asuh Shin Tae-yong bakal mengalami nasib tragis ketika bertanding melawan Argentina yang notabene juara dunia.

Baca Juga: Resmi! Liga 1 2023/2024 akan Disiarkan oleh Televisi Ini

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia menjelang duel penting melawan Argentina pada agenda FIFA Matchday.

1. Sering Buang-Buang Peluang

Aspek paling krusial yang terlihat saat Timnas Indonesia menghadapi Palestina pada laga FIFA Matchday periode Juni 2023 ialah seringnya para pemain skuad Merah Putih membuang peluang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berpeluang Bikin Ranking FIFA Argentina Terjun Bebas

Aksi buang-buang peluang ini sangat merugikan Timnas Indonesia karena ada banyak sekali kesempatan yang sebetulnya bisa dimaksimalkan menjadi gol andai penyelesaian akhirnya lebih klinis.

Beberapa hari menjelang laga melawan Argentina, anak asuh Shin Tae-yong jelas memiliki misi untuk segera membenahi kekurangan ini. Sebab, Timnas Indonesia harus bisa memaksimalkan sekecil apa pun peluang yang didapatkan.

2. Terlalu Sering Kehilangan Bola

Baca Juga: Fakta Unik, Selalu Ada Pemain Brasil yang Juara Liga Champions Selama 17 Tahun Terakhir

Para pemain Timnas Indonesia memang cukup sering kehilangan bola. Mereka belum bisa menjaga penguasaan bola saat menghadapi tekanan dan pressure tinggi yang diterapkan Palestina.

Saat menghadapi Argentina, tekanan semacam ini jelas bakal semakin tinggi intensitasnya. Pasalnya, La Albiceleste diperkuat banyak pemain berkualitas dunia.

Tentu saja, anak asuh Lionel Scaloni bakal lebih sering menerapkan pressure tinggi kepada barisan pertahanan Timnas Indonesia saat mencoba membangun serangan. 

Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia: Tahan Imbang Palestina, Garuda Ditinggalkan Malaysia

Pada Piala Dunia 2022 lalu, Argentina memang cukup sering memperagakan taktik counter-press saat mereka kehilangan bola di area permainan lawan.

3. Harus Cepat Ambil Keputusan

Aspek terakhir yang juga harus segera dibenahi oleh para pemain Timnas Indonesia saat berjumpa melawan Timnas Argentina ialah harus bisa segera mengambil keputusan secara cepat.

Pasalnya, dalam sejumlah momen-momen krusial, para pemain Timnas Indonesia tidak bisa cepat mengambil keputusan. Padahal, situasi semacam ini membutuhkan kecepatan dalam mengambil keputusan.

Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong bisa kehilangan momentum andai tak cepat mengambil keputusan. Situasi ini sangat krusial untuk menjaga momentum tersebut bisa dimaksimalkan dengan baik.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak