Hitung-hitungan Biaya yang Mesti Dikeluarkan PSSI Andai Ingin Rekrut Joachim Low

Segini biaya yang mesti dikeluarkan PSSI bila ingin memboyong Joachim Low.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:51 WIB
Pelatih timnas Jerman, Joachim Low (sumber: FIFA)

Pelatih timnas Jerman, Joachim Low (sumber: FIFA)

Bolatimes.com - Nama pelatih asal Jerman, Joachim Low, digadang-gadang menjadi Direktur Teknik (Dirtek) baru PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri.

Rumor ini beredar luas seiring kerjasama yang digagas oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dengan dua negara seperti Jepang dan Jerman.

Dalam kerjasama ini, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menegaskan bahwa kerjasamanya bersama Jepang berkaitan dengan fasilitas dan penyelenggaraan liga.

Baca Juga: Dirtek PSSI Pantau Khuwailid Mustafa dan Farri Agri di Qatar, Netizen: Semoga Dibawa ke Timnas Indonesia

Sedangkan kerjasama dengan Jerman berkaitan dengan jabatan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang kosong seiring penunjukkan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23.

Sekadar informasi, Indra Sjafri sendiri ditunjuk untuk menukangi tim kelompok umur setelah merengkuh kesuksesan di SEA Games 2023 dengan Timnas Indonesia U-22.

Alhasil penunjukkan itu membuat pelatih berusia 60 tahun tersebut menanggalkan jabatan Direktur Teknik yang selama ini diembannya.

Baca Juga: Indra Sjafri Bertemu Dua Pemain Indonesia di Qatar, Kode Diboyong ke Timnas Indonesia?

Karena adanya kerjasama ini, nama-nama beken dari Jerman dirumorkan akan menjadi Direktur Teknik PSSI, salah satunya adalah Joachim Low.

Pria berusia 63 tahun itu digadang-gadang akan menjadi Direktur Teknik baru karena saat ini tengah menganggur pasca menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Jerman pasca Euro 2020.

Dalam laporan lainnya, peraih gelar Piala Dunia 2014 itu juga digadang-gadang sebagai pelatih baru Timnas Indonesia setelah hengkangnya Shin Tae-yong.

Baca Juga: Daftar Pemain Asing PSIS Semarang Musim 2023-2024, Terbaru Bintang Timor Leste

Rumor ini berhembus karena masa bakti Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan habis pasca Piala Asia 2023, seiring kontraknya yang habis pada Desember 2023 mendatang.

Terlepas dari posisi apa yang akan ditempati oleh Joachim Low kelak, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk merekrutnya?

Gaji Joachim Low: Menembus Puluhan Miliar

Baca Juga: 5 Pemain yang Diprediksi Telah Gabung TC Timnas Indonesia untuk Persiapan FIFA Matchday

Dikutip dari laman Playersbio, Sabtu (3/6), Joachim Low memiliki bayaran fantastis yang menyentuh angka puluhan miliar rupiah per tahunnya.

Jika dirata-rata selama menjabat sebagai pelatih, eks pelatih VfB Stuttgart ini mendapat bayaran mencapai 5 juta dolar AS per tahunnya atau setara dengan Rp74,5 miliar.

Angka ini lima kali lipat lebih banyak dari apa yang diterima Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, yakni 1 juta dolar AS atau Rp14,9 miliar per tahunnya.

Bahkan kontrak terbarunya bersama Timnas Jerman selepas Piala Dunia 2018 di Rusia kala itu membuat Joachim Low mendapat bayaran 3,9 juta dolar AS per tahun atau Rp58 miliar.

Bayaran ini diketahui belum termasuk fasilitas yang didapatkannya. Sehingga bisa saja biaya yang dikeluarkan PSSI untuk merekrutnya membengkak.

Meski begitu, bayaran fantastis ini berbanding lurus dengan kiprah atau sepak terjang Joachim Low di kancah sepak bola.

Ia telah banyak menukangi klub-klub Eropa baik dari Jerman, Turki, hingga Austria. Selain itu, sepak terjangnya di level tim nasional tak perlu diragukan lagi.

Sejak menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Jerman pada 2004 hingga 2006, Joachim Low kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala hingga 2021.

Selama 15 tahun menjadi pelatih kepala Timnas Jerman, ia memimpin 198 pertandingan dengan catatan 125 kemenangan, 39 hasil imbang, dan 34 kekalahan.

Catatan terbaiknya selama melatih Timnas Jerman adalah saat menjuarai Piala Dunia 2014 dan menjuarai Piala Konfederasi 2017.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB
Tampilkan lebih banyak