Profil Bertje Matulapelwa, Sosok Pelatih Lokal yang Bawa Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 1987

Bertje Matulapelwa adalah satu-satunya pelatih lokal yang bisa persembahkan emas SEA Games untuk Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 03 Mei 2023 | 21:00 WIB
Laga final Timnas Indonesia melawan Malaysia pada SEA Games 1987, 20 September 1987 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Facebook Zona Memory Sepak Bola)

Laga final Timnas Indonesia melawan Malaysia pada SEA Games 1987, 20 September 1987 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Facebook Zona Memory Sepak Bola)

Bolatimes.com - Medali emas pertama yang diraih Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 1987 tak terlepas dari tangan dingin sang pelatih, Bertje Matulapelwa. Yang istimewa, ini merupakan prestasi pertama skuad Merah Putih di kancah internasional.

Prestasi mentereng yang diraih Bertje Matulapelwa ini memang sangat luar biasa. Dia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang mampu mempersembahkan medali emas SEA Games untuk Timnas Indonesia.

Sebab, satu-satunya pelatih lain yang bisa mencapai prestasi serupa hanyalah Antoni Polosin, juru taktik berkebangsaan Rusia yang berhasil mengantarkan skuad Merah Putih meraih medali emas SEA Games 1991.

Baca Juga: Media Vietnam Bongkar Kontestan Termahal SEA Games 2023, Timnas Indonesia Tak Disangka Jadi Pemimpin

Profil Bertje Matulapelwa

Sebagai informasi, lelaki bernama lengkap Magis Bertje Matulapelwa ini merupakan sosok pesepak bola uyang berasal dari Ambon. Dia lahir pada 1 Januari 1941. Saat masih aktif bermain, Bertje bermain sebagai gelandang bertahan.

Karier sepak bolanya memang dimulai pada 1960-an. Setidaknya, hanya ada dua klub yang diperkuat Bertje sepanjang kariernya, yakni Pusparagam dan PSA Ambon.

Baca Juga: 3 Keuntungan Jika Timnas Indonesia Jadi Lawan Uji Coba Argentina

Kiprahnya bersama Timnas Indonesia dimulai pada 1985. Ketika itu, Bertje ditunjuk PSSI untuk menggantikan Trio Muhammad Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir.

Ketiganya dianggap gagal karena hanya bisa mengantarkan skuad Merah Putih meraih runner-up pada sebuah turnamen yang berlangsung di Thailand pada medio 1984.

Pada tahun pertamanya mengasuh Timnas Indonesia, Berthe memang belum begitu impresif. Dia hanya bisa membawa Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 1984. Saat itu, Merah Putih digulung Thailand tujuh gol tanpa balas.

Baca Juga: Profil Kamerun, Negara Top Afrika Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023

Tugas berikutnya yang dijalani Bertje ialah menangani skuad Garuda di Asian Games 1986. Turnamen yang berlangsung di Seoul ini menjadi awal mula magis sang pelatih.

Sebab, Indonesia secara mengejutkan mampu bersaing dengan negara-negara kuat di Asia. Bahkan, pada fase grup, Indonesia bisa mendampingi Arab Saudi ke fase gugur.

Setelah berhasil menang 4-3 via adu penalti melawan Uni Emirat Arab pada fase perempat final, langkah tim Merah Putih harus kandas di semifinal karena dibungkam Korea Selatan dengan skor 0-4.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Cyrus Margono, Kiper Klub Liga Yunani yang Ingin Jadi WNI

Kegagalan di Asian Games 1986 ternyata menjadi titik balik bagi Bertje Matulapelwa dan anak asuhnya. Sebab, setahun berselang, mereka sukses meraih prestasi menggembirakan di SEA Games 1987.

Setelah menemani Thailand lolos ke fase gugur, Indonesia sukses menggasak Myanmar 4-1 di semifinal. Pada fase puncak, skuad Merah Putih berhasil menggilas Malaysia dengan skor 1-0 untuk membalaskan dendam pada edisi sebelumnya.

Medali emas pertama yang diraih Timnas Indonesia pada SEA Games 1987 ini memang tak diraih secara mudah. Sebab, Bertje harus bisa menggabungkan dua kubu pemain Indonesia yang berkarier di dua kompetisi yang berbeda, yakni Perserikatan dan Galatama.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB
Tampilkan lebih banyak