4 Keuntungan jika PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong, Tak Perlu Mulai Lagi dari Awal!

PSSI akan sangat merugi jika melepas Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 12 April 2023 | 09:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam laga melawan Burundi. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam laga melawan Burundi. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Masa bakti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia berakhir pada Desember 2023, perpanjangan kontrak menjadi isu menarik yang tengah diperbincangkan saat ini.

Akhir tahun 2022 lalu, muncul wacana menarik yang menyebutkan jika PSSI kemungkinan besar akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia memang akan berakhir pada Desember 2023, namun hingga April saat ini belum ada tanda perpanjangan.

Baca Juga: Garuda Select Hajar Brighton 2-0, Netizen: Project Blue Lock-nya Indonesia Keren

Shin Tae-yong hanya mewacanakan pertemuan dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI, itupun membahas rencana masa depan timnas Indonesia.

Pasca batal digelarnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, rencana itu disambut hangat Erick Thohir dan mengaku bakal mengatur pertemuan medio Mei-Desember.

Tentu menarik dinantikan bagaimana hasil dari pertemuan tersebut, mungkinkah membahas perpanjangan kontrak pelatih asal Korea Selatan itu?

Baca Juga: Erling Haaland Cetak Rekor Dasyat saat Bantai Bayern Munich 3-0, Lampaui Legenda Manchester United

Atau justru menjadi momen-momen terakhir Shin Tae-yong sebagai komando utama timnas Indonesia di segala kelompok umur.

Terlepas dari itu, Indonesia sebenarnya bakal mendapat sederet keuntungan jika memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Apa saja keuntungan tersebut? berikut di antaranya keuntungan timnas Indonesia apabila memperpanjang masa bakti STY.

Baca Juga: Sukses Hajar Akademi Brighton, Garuda Select akan Hadapi Arsenal Di Laga Selanjutnya

1. Skuad Matang

Shin Tae-yong sudah sudah memiliki daftar skuad matang yang telah dipersiapkan, bahkan sejak kali pertama sosoknya terpilih sebagai pelatih kepala.

Mulai dari kelompok umur U-20 hingga senior, semua tim sebenarnya sudah siap mengikuti kompetisi bergengsi internasional.

Baca Juga: Pemain Indonesia Emang Gak Ada Obat di Skuad Garuda Select, Cetak Gol Ciamik saat Lawan Brighton

Termasuk Piala Dunia U-20 2023, sayangnya turnamen itu batal digelar di Indonesia dan pada akhirnya tuan rumah diserahkan Argentina.

2. Tak Perlu Memulai dari Awal

Dengan nakhoda tertinggi masih dipegang Shin Tae-yong, timnas Indonesia tak perlu memulai dari awal karena sudah memiliki bagan lengkap.

Pemilihan pemain pun terbilang cukup mudah, karena seluk-beluk timnas Indonesia sudah dipahami oleh pelatih asal Korea Selatan itu.

Pemain Indonesia melimpah saat ini, terlebih mereka yang tengah berkarier abroad, kondisi yang memungkinkan pelatih anyar bakal pusing tujuh keliling.

3. Fokus Prestasi

Shin Tae-yong hanya perlu fokus mengejar prestasi, mengingat saat ini timnas Indonesia masih belum menorehkan prestasi mentereng di bawah komandonya.

Namun peningkatan kualitas bermain telaih ditunjukkan, seperti peningkatan peringkat FIFA dari posisi ke-170-an ke peringkat 140-an seperti saat ini.

Gelar juara pun masih menunggu, tentu Piala Asia 2023 menjadi pembuktian sebelum nanti berlaga di Piala AFF lagi.

4. Dasar Terbentuk

Kemenangan demi kemenangan di FIFA Matchday menjadi bukti meningkatnya kualitas timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.

Dasar dari timnas Indonesia telah terbentuk, hanya menanti gelar demi gelar diraih pasukan Garuda di bawah komando pelatih asal Korea Selatan itu.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak