Profil Michael Feichtenbeiner, Eks Pelatih Klub Indonesia yang Tangani Myanmar U-22 di SEA Games 2023

Mungkin banyak yang lupa, Michael Feichtenbeiner pernah menangani klub Indonesia sebelum kini ke Myanmar

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 08 April 2023 | 20:00 WIB
Michael Feichtenbeiner saat menangani Selangor FC. (Facebook/Selangor FC)

Michael Feichtenbeiner saat menangani Selangor FC. (Facebook/Selangor FC)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 tentu wajib mewaspada semua lawan yang akan dihadapinya di Grup A SEA Games 2023, termasuk salah satunya Timnas Myanmar U-22 yang diasuh oleh Michael Feichtenbeiner.

Michael Feichtenbeiner bakal menjadi salah satu lawan yang menjadi pesaing pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk beradu taktik dengan sejumlah pelatih lainnya di Grup A SEA Games 2023.

Michael Feichtenbeiner memang memiliki rekam jejak yang cukup istimewa jika disandingkan dengan pelatih-pelatih lainnya yang akan mengasuh timnya di Grup A SEA Games 2023.

Baca Juga: Kisah Mualaf Abanda Herman, Dapat Hidayah dari Sholat 5 Waktu Skuad Persib Bandung

Profil Michael Feichtenbeiner

Michael Feichtenbeiner merupakan sosok pelaku sepak bola yang berasal dari Stuttgart, Jerman. Dia tercatat lahir pada 9 Juli 1960.

Awalnya, Michael Feichtenbeiner bermain untuk sejumlah tim amatir seperti TV stein, SV Vaihingen, hingga FV Germania Degerloch. Setelah itu, dia memulai karier kepelatihannya di akademi VfB Stuttgart.

Baca Juga: Nganggur di Timnas Indonesia sampai Juni, Inilah 3 Kegiatan yang Bisa Dilakukan oleh Shin Tae-yong

Sebelum ditunjuk sebagai pelatih TSF Ditzingen, Michael Feichtenbeiner sempat menukangi klub asal Swiss, BSC Old Boys Basel dan jadi asisten pelatih di Stuttgarter Kickers.

Setelah itu, pada rentang waktu 1993-1997, lelaki berpostur 181 cm ini sempat menjadi sosok penting di balik promosi Oberliga Baden-Wurttemberg ke Regionalliga Sud.

Selanjutnya, Michael Feichtenbeiner menjadi asisten pelatih KFC Uerdingen 05 pada 1997 dan menjadi pelatih kepala SC Pfullendorf pada 1998.

Baca Juga: CEK FAKTA: Elkan Baggott TIba di Indonesia untuk Gabung Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023, Benarkah?

Sejak saat itu, dia sempat berpindah-pindah tugas, mulai dari Stuttgarter Kickers (1999-2000), SV Darmstadt 98 (2000-2002), Rot-Weiß Erfurt (2002-2003), Sportfreunde Siegen (2003-2004), MPPJ FC (2005-2006), hingga kembali ke SC Pfullendorf (2006-2008).

Menariknya, Michael Feichtenbeiner pernah singgah untuk berkarier di Indonesia, tepatnya pada 2010-2011, untuk menangani klub Liga Primer Indonesia, Bintang Medan FC.

Namun, setelah itu ia memutuskan untuk pulang ke Belanda karena ditunjuk untuk menangani Timnas Jerman U-15 dan U-17.

Baca Juga: Menu Latihan Bocor, Indra Sjafri akan Terapkan 'Tiki-Taka' dalam Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023?

Setelah itu, dia sempat kembali ke Asia Tenggara pada 2020. Untuk kali ini, dia mendapatkan pekerjaan dari Selangor II untuk menjadi Direktur Teknik (2020-2021) dan menjadi pelatih kepala Selangor (2021-2022) untuk menggantikan Karsten Neitzel.

Namun, pada 9 Agustus 2022, Selangor FC dan Michael Feichtenbeiner sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama ini. 

Setelah meninggalkan jabatannya di Liga Super Malaysia itu Michael Feichtenbeiner mendapat pekerjaan untuk mengasuh Timnas Myanmar.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak