Kisah Mualaf Abanda Herman, Dapat Hidayah dari Sholat 5 Waktu Skuad Persib Bandung
Abanda Herman menjadi salah satu pesepak bola asing yang mendapat hidayah hingga memutuskan menjadi seorang mualaf.
Abanda Herman. (Sumber: Dok. Simamaung).
Bolatimes.com - Pesepak bola asal Kamerun, Abanda Herman, mencatatkan kisah yang menyentuh hati saat dirinya memutuskan untuk menjadi pemeluk agama islam atau mualaf.
Abanda Herman memang menjadi salah satu pesepak bola asing yang meniti karier di sepak bola Indonesia dan akhirnya mendapat hidayah hingga memutuskan menjadi seorang mualaf.
Sebagai informasi, pemain kelahiran 20 Februari 1984 ini mengawali kariernya di Indonesia saat bergabung bersama PSM Makassar pada 2004-2005. Setelah itu, dia pindah ke Persija Jakarta pada 2006.
Bersama Persija Jakarta, Abanda Herman menjadi salah satu bek tengah yang superkokoh dan sangat diandalkan Macan Kemayoran di Liga Super Indonesia. Dia berduet dengan Baihakki Khaizan, bek tangguh asal Singapura.
Setelah empat musim berkarier bersama tim Ibu Kota, Abanda Herman akhirnya bergabung dengan Persema Malang pada 2010. Baru setelah itu, dia merapat ke Persib Bandung, tepatnya pada medio 2011.
Saat bermain bersama Persib Bandung inilah, Abanda Herman mendapatkan hidayah hingga akhirnya memutuskan menjadi seorang mualaf untuk memeluk agama islam.
Momen pertama bagi Abanda Herman menjadi mualaf itu terjadi pada 18 April 2013. Dia telah sah menjadi muslim setelah membaca dua kalimat syahadat di Masjid Nurul Iman, Babakansari, Bandung.
Tak hanya itu saja, pesepak bola yang posturnya mencapai 192 cm ini kemudian mengubah namanya menjadi Ahmad Abanda Herman setelah menjadi mualaf.
Ketika itu, dia mengaku mendapatkan kedamaian saat menyaksikan rekan-rekan setimnya di Persib Bandung menjalankan salat berjamaah. Karena itulah, dia memutuskan untuk memeluk agama islam.
Saat membaca dua kalimat syahadat itu, Abanda Herman turut didampingi oleh pelatih Persib Bandung saat itu, Djadjang Nurdjaman.
Bahkan, ada beberapa pemain tim Pangeran Biru yang juga hadir, seperti Maman Abdurrahman hingga Airlangga Sucipto.
Sayangnya, setelah itu Abanda Herman harus mengakhiri kiprahnya bersama Maung Bandung. Sebab, terjadi perombakan skuad yang dilakukan Persib Bandung. Dia pun akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan PS Barito Putera pada 2013.
- Share link:
Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.
Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.
Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Mundur Dapatkan Alexander Isak, Liverpool Bidik Rodrygo Goes
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
