Kisah Wallace Costa Sebelum Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Pernah Rasakan Sensasi Tarkam

Wallace Costa ternyata pernah merasakan sensasi tarkam di Indonesia.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Kamis, 06 April 2023 | 20:10 WIB
Wallace Costa usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman, Rabu (17/3/2022). (Instagram/@liga1match)

Wallace Costa usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman, Rabu (17/3/2022). (Instagram/@liga1match)

Bolatimes.com - Nasib apes menimpa eks pemain PSIS Semarang, Wallace Costa Alves Ia harus dideportasi dari Indonesia oleh Kantor Imigrasi Kelas II Kediri.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Denny Irawan, menjelaskan bahwa Wallace Costa dideportasi lantaran overstay selama 90 hari.

“WNA tersebut merupakan eks pemain sepakbola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang,” jelas Denny pada Kamis (06/04/2023).

Baca Juga: Buktikan Kualitas, Marcus Rashford Samai Rekor Wayne Rooney di Musim 2009/2010

"Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru. Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri," tambahnya.

Jauh sebelum kasus deportasi, ternyata Wallace Costa pernah merasakan sensasi tarkam di Indonesia.

Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan oleh akun Twitter @SukuKelabang. Tampak pemain asal Brasil tersebut sedang protes kepada wasit pemimpin pertandingan.

Baca Juga: Resmi! Frank Lampard Kembali ke Chelsea, Tangani Tim hingga Akhir Musim

Ia menghampiri hakim garis dan protes diduga lantaran tak terima dengan keputusan wasit saat pertandingan masih berlangsung.

Cekcok pun tak terhindarkan. Namun tidak ada insiden baku hantam yang terlihat dalam video tersebut.

Berikut video Wallace saat tampil di tarkam.

Baca Juga: Bukan Mundur, Timnas Putri Indonesia Ternyata Tak Didaftarkan PSSI ke SEA Games 2023

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak