Profil CONIFA, Organisasi Tandingan FIFA yang Bisa Jadi Alternatif Baru bagi Indonesia

Di dunia, ada federasi sepak bola selain FIFA, yakni CONIFA. Mereka juga punya Piala Dunia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 08:12 WIB
Logo CONIFA. [Facebook/Confederation of Independent Football Associations]

Logo CONIFA. [Facebook/Confederation of Independent Football Associations]

Bolatimes.com - CONIFA (Confederation of Independent Football Associations) bisa menjadi alternatif baru buat Indonesia jika mempertimbangkan keluar dari keanggotaan FIFA atau dibekukan dari FIFA.

Potensi Indonesia tak menjadi bagian dari FIFA ini muncul setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Selain dipastikan Timnas Indonesia U-20 tak akan mentas di Piala Dunia U-20, berbagai sanksi juga dikabarkan berpotensi dijatuhkan kepada Indonesia.

Baca Juga: Nama Ronaldo Terpampang di Kantor PSSI Buntut Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia

Sanksi dari FIFA sendiri bukan hal baru buat Indonesia, pasalnya pada 2015 lalu FIFA pernah membekukan keanggotaan Indonesia karena masalah dualisme.

Jika Indonesia kembali mendapat sanksi pembekuan dari FIFA, CONIFA bisa menjadi labuhan baru Indonesia andai ingin tetap bisa berkompetisi di level internasional.

Konfederasi yang didirikan pada 15 Agustus 2013 ini memiliki anggota-anggota dari negara yang belum diakui, minoritas, masyarakat tanpa negara, dan wilayah serta negara mikro yang tak berafiliasi dengan FIFA.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Buat Sejarah di ASEAN, Bawa Timnas Indonesia Senior Lolos ke Piala Dunia 2026

Tujuan didirikannya CONIFA adalah untuk memberikan kesempatan bagi tim sepak bola yang tak diakui FIFA dan kelompok-kelompok yang tersingkirkan dari negara asalnya. 

Dalam situs resminya, CONIFA menyatakan bahwa mereka mengusung sejumlah nilai dan tujuan yang ingin diwujudkan di atas lapangan.

Salah satu misi penting dari kehadiran CONIFA ialah keinginan untuk menjembatani dunia dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Sakit Hati, Shin Tae-yong Mengurung Diri di Kamar, Tak Mau Dilihat Pemain Timnas Indonesia U-20

Namun demikian, CONIFA juga tak melarang anggota-anggotanya untuk menentukan keberpihakannya secara politik. Yang jelas, CONIFA menegaskan bahwa mereka bersikap netral sepenuhnya secara politik.

Sebagian besar pemain yang menjadi anggota CONIFA biasanya tidak memiliki kesempatan untuk bermain secara reguler di ajang internasional.

Biasanya, mereka dianggap tidak memiliki kelayakan atau validitas untuk bermain di bawah tim nasional yang menjadi anggota FIFA. Saat ini, seluruh orang yang terlibat bersama CONIFA bekerja secara suka rela.

Baca Juga: Sebelum Batalkan Piala Dunia U-20, FIFA Sempat Puji-puji Indonesia Pakai Bahasa Jawa

Termasuk presiden CONIFA, semuanya tak mendapatkan gaji sepeser pun. Sumber pendanaannya juga sepenuhnya berasal dari pihak sponsor, dukungan publik, hingga donasi.

Dalam situs resminya, CONIFA mengklaim mewakili lebih dari 700 juta penduduk dunia. Sebanyak 54 entitas anggotanya datang dari enam benua.

CONIFA memiliki anggota yang beragam, mulai dari timnas seperti Rohingya (yang beranggotakan para pelarian etnis muslim dari Rakhine State, Myanmar), Abkhazia dan Artsakh (Nagorno-Karabakh) di Kaukasia Selatan yang kurang mendapat pengakuan, suku-suku Romani (atau kerap disebut Gipsi) yang tersebar di berbagai negara Eropa.

Sebelumnya, CONIFA juga sempat menyelenggarakan kejuaraan Piala Dunia pada 2018. Ajang ini diikuti sebanyak 16 tim peserta. Kejuaraan ini menjadi gelaran internasional yang ketiga setelah sebelumnya sempat menggelar panggung serupa pada 2014 dan 2016.

Meskipun menaungi anggota-anggota yang tak berada di bawah naungan FIFA, tetapi CONIFA juga membuka pintu bagi anggota-anggotanya yang ingin mendaftar.

Menurut CONIFA, hal ini menjadi bentuk dukungan yang diberikan kepada seluruh anggotanya, termasuk membantu proses keanggotaan FIFA.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak