Kisah Dipo Alam, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Dualisme Kini Sukses Bisnis Es Krim di Amerika

Dipo Alam kini sukses jadi pebisnis es krim di Amerika Serikat setelah tak lagi berkarier sebagai pesepak bola.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Maret 2023 | 14:21 WIB
Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)

Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)

Bolatimes.com - Mengupas kisah seorang Dipo Alam, mantan pemain Timnas Indonesia yang kini justru banting setir berjualan es krim di Amerika Serikat.

Timnas Indonesia selalu memiliki banyak talenta-talenta muda yang muncul di setiap generasinya. Salah satunya adalah Dipo Alam.

Dipo Alam menjadi salah satu pemain muda yang dulu sempat menjadi perbincangan kala ia berhasil menembus sepak bola Eropa di usia muda.

Baca Juga: Momen Kompaknya Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Marc Klok di Sesi Latihan Timnas Indonesia

Ia memulai sepak terjangnya di Jakarta dan bakatnya terendus pada kompetisi pemain muda bertajuk Piala Soeratin U-18.

Dari kompetisi itu, Dipo Alam terpilih sebagai salah satu pemain yang masuk Indonesia Football Academy yang berlatih di Inggris.

Langkah Dipo Alam pun tak hanya terhenti di Inggris. Ia sempat berkarier di Belanda sembari menempuh pendidikan bersama Heemstede.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Burundi, Yakob Sayuri Beberkan Hal yang Disiapkan Shin Tae-yong

Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)
Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)

Bahkan, ia kemudian sempat trial di Telstar yang merupakan tim kasta kedua Belanda dan juga menjalani karier di Amerika Serikat bersama Chivas USA, LA Legends, LA Blues, Deportivon Kniight, serta Turbo FC.

Berkarier di Eropa, namanya pun melambung di awak dekade 2010 an yang lantas membuat PSSI memanggilnya pulang pada 2012 atau saat Dipo Alam berusia 21 tahun.

Sayangnya kepulangannya ke Indonesia ada di momen yang tak tepat menyusul konflik di tubuh PSSI yang berujung pada dualisme.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Pede-nya Jordi Amat Hadapi Timnas Burundi, Alasannya karena Ini

Kepulangan ini mempengaruhi karier Dipo Alam. Ia sempat trial dan sempat dikontrak Arema IPL. Sayangnya, sepak bola Indonesia dibekukan oleh FIFA sebelum dirinya meneken kontrak.

Lantas, bagaimana kabar Dipo Alam saat ini? Ternyata ia memutuskan meninggalkan Indonesia untuk mengejar pendidikannya di bangku kuliah.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)
Mantan pemain Timnas Indonesia, Dipo Alam. (Instagram/dipoalam_)

Usai lulus kuliah di Pasadena City College, Dipo Alam terjun ke bisnis kuliner, di mana ia sempat menjadi pelayan restoran.

Baca Juga: Beda Pandangan, Ketua PBNU Gus Yahya Terima Kedatangan Israel di Piala Dunia U-20

Setelah berpindah-pindah, Dipo Alam kemudian mendapat berkah ditunjuk sebagai manajer distrik di New Mexico, yang kemudian mengilhaminya untuk membuat bisnis es krim.

Ia pun kemudian mengambil alih gerai dari restoran tempatnya bekerja dulu, dan kini bisnis es krim. Siapa sangka, bisnis ini sukses besar.

Diketahui, bisnis es krim Dipo Alam begitu digemari oleh masyarakat New Mexico. Hingga saat ini, ia dikabarkan telah memiliki 40 gerai lebih di tujuh negara bagian Amerika Serikat.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak