Timnas Indonesia Cuma Naik Satu Peringkat jika Dua Kali Kalahkan Burundi, Begini Hitungannya

Jika dua kali kalahkan Burundi, Timnas Indonesia kemungkinan cuma bisa naik satu peringkat di ranking FIFA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 24 Maret 2023 | 14:30 WIB
Selebrasi Dimas Drajad bersama rekan setim usai cetak gol saat Timnas Indonesia kalahkan Curacao 3-2. (Dok. PSSI)

Selebrasi Dimas Drajad bersama rekan setim usai cetak gol saat Timnas Indonesia kalahkan Curacao 3-2. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Menghitung poin dan ranking yang akan ditempati Timnas Indonesia andai bisa mengalahkan Burundi sebanyak dua kali pada agenda FIFA Matchday Maret 2023.

Timnas Indonesia akan melakoni agenda FIFA Matchday di bulan Maret 2023 dengan melawan wakil Afrika, yakni Burundi.

Adapun pertandingan melawan tim berjuluk Les Hirondelles itu akan berlangsung sebanyak dua kali, yakni pada Sabtu (25/3) dan Selasa (28/3).

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Bobol Gawang Burundi, Momen Buat Dimas Drajad Unjuk Gigi

Untuk venue pertandingan sendiri, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia telah menunjuk Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai lokasi dua pertandingan itu.

Jelang melawan Burundi, skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, pun telah melakoni pemusatan latihan (TC) singkat di Jakarta sejak Senin (20/3).

Dalam pemusatan latihan itu, Shin Tae-yong selaku pelatih memanggil para pemain terbaik yang bisa tampil, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Akhir Tragis Bojan Krkic, The Next Messi yang Pilih Pensiun Dini di Usia 32 Tahun

Banyaknya pemain terbaik yang dipanggil tak lepas dari misi Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Burundi yang memiliki ranking lebih baik.

Sebagai informasi, Burundi saat ini berada 10 peringkat di atas Indonesia, yakni di peringkat 141 dan tim Merah Putih di peringkat ke-151.

Jika mampu meraih dua kemenangan atas Burundi, otomatis Timnas Indonesia akan mendapat tambahan poin dan posisinya akan naik.

Baca Juga: Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Malaysia Kim Pan-gon Ternyata Jago Bahasa Inggris

Namun, poin yang didapatkan Timnas Indonesia jika menang atas Burundi tak akan membuat posisi tim Merah Putih naik drastis di ranking FIFA. Bagaimana perhitungannya?

Hanya Naik 1 Peringkat

Karena melawan tim yang memiliki ranking lebih baik, Timnas Indonesia pun akan mendapat tambahan +5,39 poin jika menang atas Burundi.

Baca Juga: FIFA Matchday: Malaysia Permalukan Turkmeniskan 1-0 Berkat Finishing Dingin Pemain Rp 2,6 Miliar

Sedangkan jika imbang, Timnas Indonesia akan mendapat tambahan +0,39 poin. Lalu andai kalah, skuad Garuda akan mendapat pengurangan -5,39 poin.

Dengan kata lain, jika Timnas Indonesia yang bertanding melawan Burundi sebanyak dua kali bisa memenangi dua pertandingan itu, maka skuad arahan Shin Tae-yong ini akan meraih poin maksimal +10,78 poin.

Tambahan +10,78 poin ini pun akan membuat Timnas Indonesia mengumpulkan total 1051,35 poin di ranking FIFA.

Jumlah poin itu nantinya akan membuat Timnas Indonesia menggeser Liberia di peringkat ke-150 yang saat ini memiliki 1049,66 poin saja.

Agar bisa naik ke peringkat ke-150, Timnas Indonesia pun juga harus berharap Liberia kalah di dua pertandingannya melawan Afrika Selatan sebanyak dua kali.

Alhasil, kekalahan yang didapat Liberia dari Afrika Selatan nantinya akan memberi keuntungan untuk Timnas Indonesia naik ke peringkat 150 jika mampu mengalahkan Burundi.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak