Rekam Jejak Kejayaan Timnas Indonesia, Tahun 1938 Masih Belum Terulang Sampai Sekarang

Merawat ingatan, inilat rekam jejak kejayaan Timnas Indonesia dari masa ke masa

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 Maret 2023 | 19:00 WIB
Skuat Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 (Instagram @col.lobanovski)

Skuat Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 (Instagram @col.lobanovski)

Bolatimes.com - Jejak prestasi timnas Indonesia era Shin Tae-yong, sederet catatan gemilang ditorehkan skuad Garuda di bawah komando pelatih jebolan Piala Dunia 2018 Rusia.

Meski masih sulit bersaing melawan Thailand dan Vietnam, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mampu menorehkan prestasi mentereng tak hanya di ASEAN tetapi juga Asia.

Predikat raja Asia Tenggara sebenarnya masih tersemat pada skuad Garuda, meski belum pernah meraih gelar di ajang Piala AFF.

Lebih dari 5 prestasi yang berhasil ditorehkan timnas Indonesia, awal manis dari usaha Shin Tae-yong membangun kembali kejayaan sepak bola dalam negeri.

Lantas apa saja prestasi yang ditorehkan timnas Indonesia sebelum dan setelah diasuh Shin Tae-yong? berikut ini di antaranya.

Ranking 76 FIFA

Torehan prestasi ini dicatatkan timnas Indonesia pada 1998, saat itu skuad Garuda masih gacor-gacornya tak hanya di level Asia Tenggara.

Bahkan kualitas timnas Indonesia membawa tim ini menembus peringkat ke-76 FIFA, saat ini prestasi tersebut masih terus dicoba meraihnya kembali.

Kings Cup 1968

Timnas Indonesia pernah memetik gelar prestisius Asia dengan merengkuh juara Kings Cup 1968, turnamen yang digelar Federasi Sepak Bola Thailand.

Saat itu skuad Garuda berhasil mengalahkan Burma alias Myanmar di partai final dengan skor tipis 1-0.

Juara Piala Merdeka

Timnas Indonesia pernah berjaya di negeri tetangga, tepatnya Malaysia dengan tiga gelar juara di turnamren Piala Merdeka.

Tiga gelar tersebut masing-masing diraih pada tahun 1961, 1962 dan 1969, dua kali timnas Indonesia mengandaskan Malaysia di partai final.

Satu gelar lain ditorehkan timnas Indonesia usai mengalahkan Pakistan pada 1962.

Medali Emas SEA Games 1987 dan 1991

Tim kuat di Asia Tenggara pada jamannya, dua medali emas diraih timnas Indonesia saat berlaga di SEA Games 1987 dan 1991.

Torehan lain di ajang yang sama, mengoleksi lima medali perak dan lima medali perunggu.

Medali Perunggu Asian Games 1958

Asian Games 1958 di Jepang, saat itu timnas Indonesia sukses meraih medali perunggu usai mengamankan tempat ketiga.

Raihan itu didapat setelah timnas Indonesia membabat India dengan skor telak 4-1, meski menjadi satu-satunya medali yang pernah diraih timnas Indonesia di Asian Games.

Islamic Solidarity

Di tahun 2013, timnas Indonesia berhasil meraih titel runner-up Islamic Silidarity setelah memastikan langkah ke final.

Sayangnya timnas Indonesia saat itu harus menelan kekalahan dari Maroko dengan skor tipis 0-1.

Perempat Final Olimpiade 1956

Timnas Indonesia pernah membuat kejutan di Olimpiade 1956, Andi Ramang sukses menggemparkan jagat dunia olahraga Eropa.

Andi Ramang sukses membuat Uni Soviet kelabakan di babak perempat final, skor 0-0 menutup laga pertama dan pertandingan harus berlanjut ke laga kedua.

Sayangnya timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Uni Soviet dengan skor 0-4, hasil itu menjadi langkah negara tersebut merebut medali emas Olimpiade 1956.

Piala Dunia 1938

Menjadi prestasi paling membanggakan timnas Indonesia di kancah sepak bola dunia, turut berlaga di Piala Dunia 1938.

Menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang mentas di ajang empat tahunan FIFA ini, meskipun harus menelan kekalahan di babak pertama.

Berhadapan dengan Hungaria, timnas Indonesia dibabat habis dengan skor 0-6 namun capaian ini sangat sulit disamai negara Asia Tenggara lain.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak