3 Alasan Liga 2 Musim Depan Bakal Berlangsung Seru, Salah Satunya soal Penggunaan Pemain Asing

Liga 2 musim depan akan berlangsung menarik dan seru. Apalagi dengan adanya pemain asing

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 06 Maret 2023 | 18:00 WIB
Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]

Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memutuskan untuk menerima gagasan klub-klub Liga 2 soal regulasi penggunaan pemain asing pada musim depan.

Ada banyak sekali masukan yang diterima oleh Erick Thohir saat menggelar Sarasehan Sepak Bola Nasional bersama klub-klub Liga 2.

Hasil dari sarasehan ini memang menampung gagasan-gagasan yang diajukan klub-klub kasta kedua. Jika mampu dijalankan dengan baik, kompetisi musim depan diyakini bakal berlangsung lebih seru.

"Mereka (klub-klub) mengungkapkan gagasannya. Saya tentu menerimanya dengan tangan terbuka," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Liga 2 pada musim depan akan berganti nama menjadi Liga Nusantara dan akan digelar pada November 2023-Juni 2024.

Setidaknya, ada sejumlah masukan yang diterima PSSI soal penyelenggaraan kompetisi kasta kedua. Hal ini bakal membuatnya menjadi lebih semarak.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang akan membuat Liga 2 musim depan bisa berlangsung seru.

1. Penggunaan Pemain Asing

Untuk musim depan, kompetisi kasta kedua bakal menghadirkan regulasi baru, yakni soal penggunaan pemain asing.

Menurut rencana, Liga Nusantara akan mengizinkan setiap klub untuk memakai jasa dua pemain asing, yang pertama pemain asing non-ASEAN dan satu pemain asal ASEAN.

Gagasan ini berasal dari pendapat klub Liga 2 yang mengharapkan adanya penggunaan pemain asing di kompetisi kasta kedua pada Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI.

2. Punya Operator Sendiri

Kompetisi kasta kedua juga bakal dikelola secara lebih serius karena akan menggunakan operatornya sendiri pada musim depan.

Dengan kata lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) nantinya sudah tidak akan menjadi pengelola kompetisi kasta kedua. Akan ada badan pengelolanya sendiri yang mengurusi Liga 2.

Hal ini memang sesuai dengan harapan dan keinginan klub-klub Liga 2 agar kompetisi kasta kedua bisa dikelola secara lebih mandiri.

3. Bermain di Akhir Pekan

Selama ini, kompetisi kasta kedua seolah-olah menjadi anak tiri. Sebab, Liga 1 seperti anak emas yang diutamakan oleh federasi dan operator.

Salah satunya yakni soal jadwal pertandingannya. Jika kompetisi kasta tertinggi bermain di akhir pekan, kasta kedua justru di pertengahan.

“Yang selama ini Liga 2 main Rabu, nanti bisa main di Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ini kan bagus untuk industri,” kata Erick Thohir.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB
Tampilkan lebih banyak