Bagus Kahfi menjalani trial bersama klub Yunani, Asteras Tripolis. (Instagram)
Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri tengah menyiapkan para pemainnya untuk bertolak ke Kamboja dalam perhelatan SEA Games 2023, Mei mendatang.
Nama Amiruddin Bagus Kahfi disebutkan sudah setuju kembali ke tanah air untuk bergabung dalam pemusatan latihan. Hal itu juga membuat Indra Sjafri sumringah.
Hal itu menjadi perbincangan mengingat klub tempat Bagus Kahfi berkarier, Asteras Tripolis FC yang ada di Yunani belum memberikan izin sama sekali untuk melepas satu pemainnya.
Pernyataan sepakatnya pemain 21 tahun meninggalkan klub sementara untuk membela Timnas Indonesia U-22 dijelaskan oleh kanal YouTube Onlen News, yang berjudul, "Pak Kumis Sumringah - Bagus Kahfi Tiba" Pulkam Demi Gabung TC Timnas U-22 Asuhan Indra Sjafri Ini.
Lalu, apakah benar judul dari video bahwa Bagus Kahfi tiba-tiba meninggalkan klub demi bergabung Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Indra Sjafri?. Berikut penjelsannya.
Bahwa rumor Bagus Kahfi untuk kembali ke tanah air untuk membela Timnas Indonesia U-22 itu benar adanya. Bahkan pelatih Indra Sjafri sudah meminta asisten pelatihnya, Kurniawan Dwi Yulianto berkomunikasi dengan Bagus.
"Coach Kurniawan sudah berkomunikasi dengan Bagus," ungkap Indra Sjafri dikutip dari Suara.com, Senin (6/3/2023).
Namun komunikasi itu baru sebatas penawaran. Belum ada pernyataan dari Bagus Kahfi setuju untuk kembali ke tanah air.
Indra Sjafri juga mengaku bahwa dirinya masih perlu mendapatakan video pertandingan Liga Yunani yang diikuti Bagus. Hal itu untuk memastikan apakah layak Bagus Kahfi diboyong ke Kamboja dalam turnamen nanti.
Indra Sajafri secara tegas tak ingin mengganggu kariernya yang masih bertanding di Liga Yunani.
Baca Juga: Curhat Eks Kiper Timnas Indonesia U-19 Ravi Murdianto, 7 Bulan Belum Digaji oleh Persikab Bandung
"Tentu saja saya memprioritaskan karier dia bersama klub," katanya.
Sehingga, video yang dibagikan kanal YouTube yang menyebut Bagus Kahfi setuju membela Timnas Indonesia U-22 hingga membuat Indra Sjafri sumringah adalah keliru.
Maka dari itu, informasi yang tersebar dalam video tersebut masuk dalam kategori disinformasi.