On This Day: Capaian Jeblok Timnas Indonesia di Piala AFF 2007, Noh Alam Shah Jadi Momok

16 tahun lalu, Timnas Indonesia jeblok di Piala AFF 2007, Noh Alam Shah jadi momok untuk pasukan Garuda.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Selasa, 17 Januari 2023 | 09:15 WIB
Pelatih Tanjong Pagar United, Noh Alam Shah. (Dok. Tanjong Pagar)

Pelatih Tanjong Pagar United, Noh Alam Shah. (Dok. Tanjong Pagar)

Bolatimes.com - 16 tahun lalu, Timnas Indonesia catat prestasi jeblok di ajang Piala AFF 2007. 17 Januari 2007, Timnas Indonesia terhenti di babak fase grup Piala AFF 2007. Hasil imbang 2-2 melawan Singapura jadi penyebabnya. 

Seperti perhelatan Piala AFF edisi-edisi sebelumnya, ada keyakinan besar bagi publik sepak bola nasional, Timnas Indonesia akan mampu menjadi juara di 2007. 

Saat itu, Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih kawakan Peter Withe dari Inggris. White membawa 23 talenta terbaik untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2007. 

Baca Juga: Indra Sjari Ingin Shin Tae-yong Lanjut Latih Timnas Indonesia, tapi Semua Tergantung Exco PSSI

Di sektor penjaga gawang, White membawa kiper Hendro Kartiko dan juga Samsidar. Sedangkan untuk pemain belakang ada nama Muhammad Ridwan, Ricardo Salampessy, Maman Abdurrahman, Charis Yulianto. 

Sedangkan di sektor tengah, Kolev memiliki cukup banyak pemain yang di masanya dikenal memiliki kecepatan dalam bermain seperti Elie Aiboy di sektor sayap. 

Lalu ada juga nama Ponaryo Astaman dan Firman Utina yang jadi dirigen di sektor tengah. Selain itu ada juga nama Mahyadi Panggabean, Eka Ramdani serta Atep. 

Baca Juga: Pemain Malaysia Ditendang, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Gabung KV Kortrijk

Sedangkan di sektor depan, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Zaenal Arief, Saktiawan Sinaga jadi jaminan mutu, ditambah Rahmat Rivai. 

Pada Piala AFF 2007, Timnas Indonesia tergabung di grup B bersama Vietnam, Singapura dan Laos. Pada pertama melawan Laos, Timnas Indonesia tumbuhkan keyakinan untuk jadi juara dengan menang 3-1 atas Laos. 

Tiga gol Timnas ke gawang Laos saat itu dicetak oleh dua gol Atep serta Saktiawan Sinaga. Di partai kedua, Timnas jumpa Vietnam. 

Baca Juga: Minim Menit Bermain di Piala AFF 2022, Bek Timnas Indonesia Malah Jadi Pahlawan Persija Jakarta

Saktiawan Sinaga kembali jadi bintang dengan cetak gol ke gawang Vietnam. Sayangnya, laga berakhir imbang 1-1 setelah Supardi mencetak gol bunuh diri. 

Noh Alam Shah dkk Bikin Indonesia Angkat Koper

Timnas Indonesia melakoni partai terakhir fase grup B Piala AFF 2007 di National Stadium melawan tuan rumah Singapura. 

Baca Juga: Pastikan Bertahan, Shin Tae-yong Ingin Balas Dukungan Suporter Timnas Indonesia

Target wajib menang jadi beban tersendiri bagi Bambang Pamungkas dkk. Indonesia, Singapura dan Vietnam masih sama-sama berpeluang besar untuk lolos ke babak semifinal. 

Singapura di atas angin setelah pada partai kedua menang besar 11-0 atas Laos. Pasukan Raddy Avramovic kala itu dihuni pemain-pemain terbaik Singapura. Mereka menjadi salah satu kandidat kuat untuk bisa jadi juara. 

Singapura kala itu diperkuat oleh kiper Hassan Sunny, bek Baihakki Khaizan, pemain naturalisasi Daniel Bennett dan Mustafic Fahrudin. Selain itu ada juga, striker Mustafic Fahrudin, Khairul Amri dan Itmi Dickson. 

Sosok Noh Alam Shah jadi pemain paling membahayakan di Singapura. Benar saja pada pertandingan di National Stadium pada 17 Januari 2007, Noh Alam Shah jadi aktor utama Singapura. 

Menit ke-10, penalti Noh Alam Shah jebol gawang Hendro Kartiko. Timnas Indonesia tertekan. Baru pada pertengahan babak pertama, Ilham Jaya Kesuma mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27. 

Skor 1-1 menjadi akhir babak pertama. Pada babak kedua, timnas Indonesia wajib menang karena di laga lain, Vietnam sudah unggul 4-0 atas Singapura. 

Sayangnya gawang Indonesia kembali kebobola pada menit ke-52 lewat aksi Indra Sahdan. Indonesia langsung bereaksi empat menit kemudian lewat gol Zaenal Arief. 

Namun gol pemain yang akrab disapa Abo itu tak cukup untuk Indonesia. Skor 2-2 justru memulangkan Indonesia lebih cepat. Hasil imbang sudah cukup untuk membawa Singapura lolos ke babak semifinal. 

Di partai lain, Vietnam juga menang besar atas Laos, 9 gol dicetak oleh Le Cong Vinh dkk. Indonesia di klasemen akhir grup B hanya berada di posisi ketiga. Meski sama-sama meraih 5 poin dengan Vietnam dan Singapura, tim Garuda tersingkir karena kalah jauh agregat gol. 

Pasukan Peter White hanya mampu mencetak 6 gol saja, sementara Vietnam ukir 13 gol dan jadi juara grup, sedangkan Singapura mencetak 10 gol. 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak