'Rasanya Tak Elok dan Tak Etis' Tragedi Kanjuruhan Jadi Alasan Iwan Budianto Tak Mau Lagi Jadi Exco PSSI

Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI," kata IB.

Galih Prasetyo
Minggu, 15 Januari 2023 | 17:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). (Michael Siahaan)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). (Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Wakil ketua umum PSSI periode 2019-2023, Iwan Budianto menegaskan bahwa ia tak mau lagi menjadi pengurus PSSI pada perideo berikutnya. 

Pria yang akrap disapa IB tersebut menyebut tidak akan mencalonkan dan juga tidak bersedia dicalon menjadi Exco PSSi di kepengurusan PSSI berikutnya. 

Lantas apa alasan IB tidak mau lagi mengurus PSSI? 

Baca Juga: Iwan Budianto Tak Mau Jadi Exco PSSI Periode 2023-2027

IB menyebut soal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter saat pertandingan antara Arema vs Persebaya. 

Menurut IB, rasanya tidak elok dan tidak etis jika ia kembali menduduki posisi sebagai Exco PSSI periode berikutnya. 

“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan Budianto seperti dikutip dari laman resmi PSSI. 

Baca Juga: Mengenal Iwan Budianto, Pemilik Saham Mayoritas Arema FC yang Sekaligus Waketum PSSI

IB pun memberikan doa dan harapan untuk siapa pun nanti yang bakal memimpin PSSI agar bisa menjalankan amanah dari para voters. 

“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara.” harapnya. 

Sosok Iwan Budianto bukan orang asing di sepak bola Indonesia. Ia cukup lama malang melintang di sepak bola nasional. 

Baca Juga: Profil Iwan Budianto, Direktur Utama Arema FC dan Waketum PSSI yang Jadi Sorotan

Pasca tragedi Kanjuruhan, Iwan Budianto terungkap sebagai pemegang saham Arema FC yang berada di bawah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Nama IB muncul pasca pemeriksaan yang dilakukan terhadap Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99, sebagai saksi dari manajemen Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan. 

Berdasarkan data perusahaan PT AABBI per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham, disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan mayoritas saham Arema FC. Tercatat sebanyak 3.750 lembar saham atau senilai dengan Rp 3,75 miliar adalah milik IB.  

Baca Juga: Bela Juragan99, Akhmal Marhali: Yang Tanggung Jawab Harusnya Iwan Budianto

Diketahui, Iwan Budianto  juga sempat menjabat sebagai manajer utama Persik Kediri hingga mengantarkan tim legendaris asal Jawa Timur tersebut meraih dua gelar juara mentereng. Setelah lama memimpin Arema FC sebagai CEO klub berlogo singa itu, kemudian Iwan Budianto memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2019. 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Baru ada dua nama yang berhasil mencetak hattrick di Liga 1 2023/2024
bolaindonesia | 16:00 WIB
PSSI melalui salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco)-nya, Arya Sinulingga, menjawab perihal desas-desus rumor naturalisasi kiper Inter Milan keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.
bolaindonesia | 15:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan pulang kampung ke Korea Selatan meski dihadapkan pada jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam waktu dekat.
bolaindonesia | 15:00 WIB
Berdasarkan analisis yang disajikan oleh Ronny Pangemanan atau yang biasa dikenal sebagai Bung Ropan itu, sebetulnya ada beberapa nama pemain keturunan Indonesia yang bisa dijajaki oleh PSSI.
bolaindonesia | 14:00 WIB
Arhan nih siapa? Yang miskin itu ya?, bunyi ucapan Valdi dalam sebuah Live bersama teman-teman serta Marshella di media sosial.
bolaindonesia | 13:08 WIB
Liga Indonesia menjadi liga termahal di Asia Tenggara
bolaindonesia | 13:00 WIB
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), membeberkan informasi terbaru terkait proses naturalisasi tersebut.
bolaindonesia | 12:00 WIB
Bahkan, klub raksasa Vietnam tak mampu membayar permintaan bekas asisten Shin Tae-yong
bolaindonesia | 11:10 WIB
Meskipun ranking FIFA timnas senior mereka berada di bawah Timnas Indonesia, Hong Kong berhasil melangkah jauh di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2023.
bolaindonesia | 11:00 WIB
Ketajaman Striker Persik Kediri M. Khanafi sedang menjadi sorotan. Pemain asli Kediri itu telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan pada Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
bolaindonesia | 10:42 WIB
Susunan terbaru mengenai pelatih Timnas Indonesia di berbagai level usia, mulai dari U-17, U-20, U-23, sampai senior.
bolaindonesia | 10:25 WIB
Elkan Baggott batal dipinjamkan Ipswich Town hingga penutupan bursa transfer Liga Inggris.
bolaindonesia | 16:09 WIB
Bek Timnas Senegal, Djibril Diop, mengakui tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia gara-gara Shayne Pattynama
bolaindonesia | 14:00 WIB
Jordi Amat bicara banyak, salah satunya adalah pesan dari Shin Tae-yong
bolaindonesia | 13:49 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Arief Catur, penggawa Persebaya Surabaya yang lakukan pelanggaran keras ke pemain Dewa United, Ady Setiawan, di pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
bolaindonesia | 13:00 WIB
Tak semua pemain keturunan bisa masuk ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya syarat tinggi
bolaindonesia | 12:00 WIB
"Ketika saya bermain di FC Eindhoven, saya menerima banyak cinta dari Indonesia. Saya tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya," ucap Idzes.
bolaindonesia | 10:43 WIB
Sandy Walsh sempat bocor di kepala hingga disebut mengalami mengalami gegar otak ringan
bolaindonesia | 10:35 WIB
Tampilkan lebih banyak