Laga Kandang Timnas Indonesia dengan Penonton Terbatas, Media Vietnam Sindir PSSI

Media Vietnam semprot PSSI jelang Piala AFF 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 20 Desember 2022 | 11:47 WIB
Suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). Pertandingan Indonesia melawan Bangladesh berakhir dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Suporter Timnas Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). Pertandingan Indonesia melawan Bangladesh berakhir dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Bolatimes.com - Pertandingan kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dipastikan boleh dihadiri penonton dengan jumlah terbatas. Media Vietnam pun menyentil PSSI.

Diketahui, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2022 dengan menghadapi Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022). Lalu melawan Thailand, enam hari kemudian di lokasi yang sama.

Dua pertandingan kandang tersebut boleh dihadiri penonton meski dalam jumlah tertentu setelah mendapat izin dari kepolisian.

Namun, menurut Media Vietnam TheThao247, PSSI justru telah membuat keputusan membingungkan karena membatasi penonton untuk menyaksikan laga di SUGBK.

"Meski butuh dukungan penonton di Piala AFF 2022, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat keputusan yang sangat membingungkan," tulisnya dikutip Selasa (20/12/2022).

TheThao247 menyebut sejatinya kapasitas SUGBK mencapai 80 ribu penonton, namun PSSI hanya menjual tiket sebanyak 30 ribu untuk laga Timnas Indonesia vs Kamboja, dan 50 ribu untuk pertandingan kontra Thailand.

Kebijakan ini diambil karena Indonesia masih mengkhawatirkan masalah keamanan pasca Tragedi Kanjuruhan, namun keputusan untuk membatasi penonton dianggap kurang pas, mengingat fanatisme fans skuad Garuda.

"Membatasi suporter ke stadion akan membuat Indonesia kehilangan dukungan besar di tribun. Sebab, penggemar skuad Garuda selalu dikenal dengan semangat dan darahnya," tambahnya.

Lebih lanjut, keputusan ini disebut membuat sedih pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang begitu berharap pertandingan skuadnya diramaikan penonton.

"Pembatasan PSSI terhadap suporter Indonesia di stadion membuat pelatih Shin Tae-yong merasa sangat sedih," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB