3 Kerugian Timnas Indonesia Tanpa Kehadiran Dimas Drajad di Piala AFF 2022

Dimas Drajad sebelumnya sudah sangat nyetel dengan skema Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 03 Desember 2022 | 21:18 WIB
Selebrasi Dimas Drajad usai mencetak gol ke gawang Curacao. (Dok. PSSI)

Selebrasi Dimas Drajad usai mencetak gol ke gawang Curacao. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia tentu mengalami kerugian yang besar karena harus berjuang tanpa striker Persikabo 1973, Dimas Drajad, yang cedera menjelang Piala AFF 2022.

Padahal, Dimas Drajad merupakan salah satu penyerang yang bisa menjadi andalan timnas Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat di Piala AFF 2022.

Dimas terpaksa absen pada kejuaraan kali ini karena mengalami cedera. Shin Tae-yong pun akhirnya memanggil bomber Bali United, Ilija Spasojevic, untuk menggantikan posisi Dimas.

Akibatnya, ada sejumlah kerugian yang dialami skuad Merah Putih. Pasalnya, ada beberapa keunggulan yang dimiliki Dimas Drajad sehingga ia bisa jadi pemain kesayangan Shin Tae-yong.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga kerugian yang dialami oleh timnas Indonesia karena kehilangan Dimas Drajad di Piala AFF 2022.

1. Kehilangan Pencetak Andalan

Absennya Dimas Drajad di Piala AFF 2022 tentunya sangat merugikan bagi timnas Indonesia. Sebab, Dimas adalah sosok penyerang yang tajam dan bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.

Sejak memperkuat timnas Indonesia, misalnya, striker berusia 25 tahun ini sudah mulai menemukan performa terbaiknya di lini serang.

Terbukti, Dimas selalu mencetak gol pada tiga laga terakhirnya bersama skuad Merah Putih. Masing-masing gol itu dicetak ke gawang Nepal dan dua laga FIFA Matchday kontra Curacao.

Dengan absennya Dimas, Shin Tae-yong tentu harus mencari sosok penyerang lainnya yang bisa menggantikan peran penting tersebut di Piala AFF 2022.

2. Ketiadaan Striker yang Tidak Egois

Selain kapasitas konversi golnya yang mumpuni, Dimas Drajad juga dikenal sebagai sosok penyerang yang tidak egois untuk menelan setiap peluang.

Pada laga kontra Nepal pada Kualifikasi Piala Asia 2023 misalnya, dia bersedia meloloskan bola silang untuk Witan Sulaeman dan akhirnya menjadi gol.

Sementara pada duel melawan Curacao pada ajang FIFA Matchday, dia mencetak assist yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Marc Klok. Hal itu membuktikan betapa Dimas bersedia memberikan peluang untuk rekannya yang lain.

3. Pemain Rajin yang Bantu Pressing

Salah satu taktik yang kerap diperagakan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong ialah melakukan high press defense alias pressing di garis depan pada momen-momen tertentu.

Dimas Drajad sebagai seorang striker menjadi salah satu pemain yang berfungsi untuk mengeksekusi skema-skema pressing semacam ini.

Meskipun posisinya sebagai penyerang di posisi nomor sembilan, mantan pemain PSMS Medan ini tetap mau membantu rekan-rekannya dalam mengejar bola.

Karakter pekerja keras itulah yang menjadi salah satu keunggulan Dimas Drajad sehingga menjadi pemain kesayangan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak