Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Makin Kecil, Rusia Jadi Penyebabnya
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Makin Kecil, Rusia Jadi Penyebabnya.
Selebrasi Dimas Drajad bersama rekan setim usai cetak gol saat Timnas Indonesia kalahkan Curacao 3-2. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 semakin kecil. Rusia disebut-sebut sebagai penyebabnya.
Timnas Indonesia memang memiliki tekad bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2026. Mereka mulai melakukan strategi seperti melakukan naturalisasi guna memperkuat kedalaman skuad.
Namun nasib Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026 justru mendapatkan ancaman. Hal ini lantaran isu jika Rusia akan bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Rusia harus bernasib pahit di Piala Dunia 2022 setelah "diusir" FIFA dan UEFA. Ia sebenarnya lolos ke babak play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Tetapi skuad Beruang Merah tersebut tak bisa melanjutkan lantaran invasi Rusia ke Ukraina.
FIFA memberikan hukuman kepada Rusia dan mencoretnya di babak play-off. Mereka pun kini tak tampil di Piala Dunia 2022.
Bahkan masalah juga timbul setelah EUFA mengeluarkan hukuman jika klub Rusia tidak boleh tampil di negara Eropa.
Merasa diusir, Rusia pun berencana untuk pindah dari UEFA ke AFC. Dari sisi geografis, Rusia dekat dengan negara Asia.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Presiden Sepak Bola Rusia (RFU), Aleksander Dyukov mengutip dari The Thao 247.
“Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih mengganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA, namun itu (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat,” lanjutnya.
Baca Juga: Update Proses Pindah Federasi Jordi Amat dan Sandy Walsh
Jika benar mereka pindah ke AFC, tentunya bakal mengancam Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Asia mendapat jatah delapan slot lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sebanyak enam slot di antaranya kemungkinan disegel Jepang, Iran, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan dan Rusia (jika jadi bergabung dengan AFC).
Sementara dua slot lain bakal diperebutkan negara seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Vietnam, dan Thailand. Timnas Indonesia harus segera memperkuat skuad nih biar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
