3 Hal yang Bisa Dipelajari Timnas Indonesia dari Jepang yang Sukses Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022

3 pelajaran yang bisa diambil pelajaran pemain Timnas Indonesia dari Jepang yang kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 24 November 2022 | 20:00 WIB
Pemain Jepang Ritsu Doan (kiri) usai jebol gawang Jerman di Piala Dunia 2022. (AFP/Jewel Samad)

Pemain Jepang Ritsu Doan (kiri) usai jebol gawang Jerman di Piala Dunia 2022. (AFP/Jewel Samad)

Bolatimes.com - Kesuksesan timnas Jepang membungkam Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar tentu bisa menjadi motivasi buat pemain Timnas Indonesia untuk semakin meningkatkan kualitas.

Diawali Arab Saudi yang menggasak Argentina bersama Lionel Messi, timnas Jepang sukses menjaga tren tersebut setelah menumbangkan Jerman.

Melalui skema yang sama dengan Arab Saudi, timnas Jepang berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 usai tertinggal lebih dulu.

Baca Juga: Viral Lakukan Lari Nyeleneh saat Kejar Pemain Jepang, Antonio Rudiger: Saya Sengaja karena Stadion Sepi

Kemenangan itu sukses membuat Jepang berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup E Piala Dunia 2022 dengan raihan tiga poin.

Jepang menempati urutan kedua setelah Spanyol menggasak Kosta Rika dengan skor 7-0, sementara Jerman berada di peringkat ketiga.

Ilkay Guendogan sebenarnya berhasil membuat Jerman unggul lebih dulu lewat gol dari eksekusi penaltinya di menit ke-33.

Baca Juga: Liga 1 2022 Rencananya Segera Bergulir, PT LIB Gelar Rakor Pekan Depan

Namun keunggulan itu hanya sampai menit ke-75 setelah Rtsu Doan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Delapan menit kemudian, fan timnas Jerman terhenyak setelah Takuma Asano berhasil menggandakan perolehan skor Jepang.

Skor 2-1 pun bertahan hingga pertandingan selesai, Jepang sukses memetik kemenangan meski hanya diberi 26 persen penguasaan bola.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Ban Kapten One Love yang Gegerkan Piala Dunia 2022

Setidaknya ada 3 pelajaran yang bisa dipetik dari penampilan Jepang, khususnya bagi para pemain dan timnas Indonesia ketika berlaga di level internasional.

Apa saja pelajaran tersebut? berikut tiga pelajaran yang bisa diambil timnas Indonesia dari timnas Jepang di Piala Dunia 2022 Qatar.

1. Semangat Bertanding

Baca Juga: Nasibnya Belum Pasti Dinaturalisasi di Timnas Indonesia U-20, Rafael Struick Sudah Gaungkan 'Kita Garuda'

Semangat juang tinggi dalam bertanding nyata ditunjukkan para pemain timnas Jepang di pertandingan melawan Jerman.

Sempat dibuat tertunduk, namun mereka tak lesu saat tertinggal 0-1 hingga mampu menyamakan kedudukan.

Meski tak sering mendapatkan kesempatan atau peluang dalam mencetak gol, para pemain tetap menjaga semangat bertanding.

2. Banyak Merantau di Eropa

Sebanyak 19 pemain dari 26 pemain skuad timnas Jepang berkarier di Eropa, terbagi menjadi 3 wilayah besar, Inggris, Jerman dan Spanyol.

Meski kebanyakan berlaga di Bundesliga atau Liga Jerman, hal itu membuktikan jika kualitas para pemain Jepang setara dengan pemain Eropa.

Tak heran timnas Jepang mampu menahan raksasa Jerman di Piala Dunia 2022, bahkan membuat Der Panzer menelan pil pahit kekalahan.

3. Mental Baja

Berkarier di Eropa terbukti membuat mental para pemain terbentuk, tidak minder dengan lawan yang namanya lebih besar.

Mental baja para pemain timnas Jepang membuktikan hal suatu hal yang mustahil justru dapat diwujudkan dengan keyakinan.

Hal ini sangat patut dicontoh oleh para pemain timnas Indonesia jika ingin berlaga di level tinggi internasional.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak