3 Dampak Negatif bagi Timnas Indonesia apabila Serbia Benar-benar Gabung ASEAN

Apabila Serbia gabung, inilah dampak-dampak negatif yang diterima Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 22 November 2022 | 14:00 WIB
Pemain depan Serbia Dusan Vlahovic (kanan) merayakan setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022 melawan Azerbaijan di Stadion Rajko Mitic di Beograd pada 12 Oktober 2021. (AFP/Andrej Isakovic)

Pemain depan Serbia Dusan Vlahovic (kanan) merayakan setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Kualifikasi Grup A Piala Dunia 2022 melawan Azerbaijan di Stadion Rajko Mitic di Beograd pada 12 Oktober 2021. (AFP/Andrej Isakovic)

Bolatimes.com - Keinginan Serbia untuk bergabung dengan ASEAN tampaknya bakal memberikan sejumlah dampak negatif bagi sepak bola Asia Tenggara, termasuk salah satunya timnas Indonesia.

Timnas Indonesia menjadi salah satu korban yang merasakan dampak terbesar dengan bergabungnya Serbia ke ASEAN dan turut menyertakan federasi sepak bolanya ke AFF.

Sebelumnya, keinginan Serbia untuk bisa bergabung ke ASEAN itu telah disampaikan oleh Perdana Menteri, Ana Brnabic, ketika berjumpa dengan Presiden Singapura, Halimah Yacob dan Menteri Pertahanan Nasional, Teo Chee Hean.

Dalam pertemuan tersebut, Ana Brnabic mendapatkan dukungan penuh dari Singapura agar Serbia bergabung dengan ASEAN. Singapura siap mendorong Serbia untuk meneken perjanjian kerja sama dan persahabatan dengan negara di Asia Tenggara.

“Dan Perdana Menteri (Brnabic) mengatakan Serbia mendapat dukungan untuk bergabung dengan ASEAN, sebagai negara yang tidak menjadi bagian dari Kawasan Asia Tenggara,” bunyi pernyataan resmi pemerintah Serbia.

Setidaknya, ada beberapa dampak negatif yang harus ditanggung oleh timnas Indonesia akibat penetrasi Serbia ke ranah sepak bola Asia Tenggara, khususnya Piala AFF.

Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah dampak negatif dan kerugian bagi timnas Indonesia apabila Serbia benar-benar bergabung ke ASEAN.

1. Indonesia Harus Jalani Laga Tandang yang Jauh

Apabila Serbia benar-benar merealisasikan keinginannya untuk bergabung ke ASEAN dan juga akhirnya menjadi anggota AFF, dampak kerugian yang dialami timnas Indonesia ialah jarak tempuh yang jauh untuk melakoni laga tandang.

Pasalnya, apabila berjumpa Serbia di Piala AFF yang menggunakan format kandang dan tandang, maka skuad timnas Indonesia harus melewati perjalanan yang jauh untuk bertanding.

Situasi ini tentu berbeda jika semua peserta Piala AFF hanya berasal dari kawasan Asia Tenggara. Situasi ini cukup sulit bagi negara-negara ASEAN mengingat jadwal pertandingan Piala AFF biasanya jaraknya cukup mepet.

2. Anggaran Transportasi dan Akomodasi Membengkak

Selanjutnya, jarak jauh yang harus ditempuh timnas Indonesia itu juga akan menghasilkan sejumlah konsekuensi, utamanya berkaitan dengan dana anggaran yang dikeluarkan.

PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia bakal mengeluarkan biaya yang lebih besar jika suatu saat skuad Merah Putih harus melakukan perjalanan panjang ke Serbia untuk bertanding.

Dari segi biaya penerbangan pulang-pergi, nominalnya akan semakin besar. Tak hanya itu, dana yang dikeluarkan untuk membayar akomodasi selama berada di Serbia juga akan lebih besar ketimbang di kawasan Asia Tenggara. Faktor-faktor inilah yang dinilai menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia jika Serbia tampil di Piala AFF.

3. Indonesia Kian Sulit Jadi Juara AFF

Kerugian terakhir yang bakal dialami oleh timnas Indonesia tentu saja berkaitan dengan faktor prestasi. Sebab, skuad Garuda akan semakin kesulitan untuk menjuarai Piala AFF karena hadirnya Serbia.

Untuk diketahui, timnas Serbia saat ini berada di urutan ke-21 ranking FIFA. Posisi ini sudah sangat jelas memperlihatkan ketimpangan kualitas antara Serbia dengan negara-negara Asia Tenggara.

Jika harus bersaing dengan Serbia, maka timnas Indonesia akan kesulitan untuk menang. Setidaknya dalam kurun waktu beberapa tahun yang akan datang.

Itulah sebabnya, skuad Merah Putih terpaksa harus menunggu lebih lama untuk bisa menjuarai Piala AFF pertamanya apabila Serbia benar-benar mewujudkan keinginannya untuk gabung ASEAN dan juga AFF.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak