3 Dampak Negatif Terhentinya Liga 1 2022/2023 terhadap Timnas Indonesia

Jika tak segera bergulir, performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 akan mengkhawatirkan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 03 November 2022 | 15:45 WIB
Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023 yang sudah berlangsung selama sebulan ini meninggalkan sejumlah dampak negatif, terutama terhadap performa timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan menjadi salah satu korban dari mandeknya perputaran kompetisi Liga 1 2022-2023 karena para pemainnya tidak menghadapi pertandingan secara reguler.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentu saja juga kesulitan untuk memantau perkembangan para pemainnya yang akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.

Pasalnya, para pemain-pemain ini tak melakoni pertandingan kompetitif secara reguler dan performa mereka diprediksi mengalami gangguan.

Selain itu, ada beberapa dampak negatif lainnya yang bisa menimpa timnas Indonesia apabila kompetisi Liga 1 2022-2023 semakin lama terhenti.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak negatif yang dirasakan timnas Indonesia akibat terhentinya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2022/2023.

1. Fisik Pemain Menurun

Kondisi kebugaran pemain timnas Indonesia pasti akan ikut terdampak dengan adanya penghentian kompetisi Liga 1 2022-2023 seusai Tragedi Kanjuruhan.

Sebab, tanpa menghadapi pertandingan secara rutin, penggawa skuad Garuda tidak akan bisa mencapai performa yang optimal. Hal ini karena kebugaran dan fisik pemain mengalami penurunan.

Oleh karena itu, tidak adanya penyelenggaraan Liga 1 2022/2023 akan membuat kebugaran para pemain timnas Indonesia kurang optimal saat menghadapi Piala AFF 2022.

Hal ini jelas akan mengganggu performa timnas Indonesia karena Shin Tae-yong selalu menuntut kebugaran yang ideal dari anak asuhnya.

2. Kurangnya Atmosfer Kompetitif

Aspek lainnya yang akan ikut terdampak akibat terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023 ialah minimnya atmosfer kompetitif yang dihadapi oleh pemain timnas Indonesia.

Para pemain timnas Indonesia akan menghadapi masalah besar karena mereka kurang terbiasa menjalani iklim pertandingan yang kompetitif karena tidak bertanding.

Kompetisi merupakan salah satu wadah penting untuk menemukan pemain-pemain yang tepat memperkuat timnas Indonesia. Tanpa kompetisi, kondisi mental para pemain juga akan terganggu di ajang internasional.

3. Sentuhan Bola Pemain Terganggu

Akibat kompetisi Liga 1 2022/2023 terhenti karena Tragedi Kanjuruhan, banyak klub-klub yang memutuskan untuk meliburkan agenda latihan karena belum mendapat kepastian.

Selama libur, pemain hanya diminta untuk menjaga kebugarannya dengan berlatih secara mandiri. Situasi ini tentu sangat berbeda dengan berlatih bersama dengan tim.

Sebab, jika hanya berlatih secara mandiri untuk menjaga kebugarannya, para pemain tidak bisa menjaga sentuhan bolanya karena tidak berlatih seperti biasa di lapangan.

Jika kompetisi semakin lama berhenti, para pemain timnas Indonesia akan semakin mengalami masalah besar dan ini berdampak negatif terhadap performa skuad Garuda.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak