Mengenal Iwan Budianto, Pemilik Saham Mayoritas Arema FC yang Sekaligus Waketum PSSI

Mengenal lebih dekat sosok Iwan Budianto, pemilik saham mayoritas Arema FC sekaligus Waketum PSSI.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 30 Oktober 2022 | 12:30 WIB
CEO Arema FC, Iwan Budianto (suara.com)

CEO Arema FC, Iwan Budianto (suara.com)

Bolatimes.com - Mengenal sosok Iwan Budianto yang kini tengah jadi sorotan akibat tragedi Kanjuruhan. Hal ini menyusul terungkapnya komposisi pemegang saham Arema FC yang berada di bawah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).

Mencuatnya nama Iwan Budianto tersebut juga tak terlepas setelah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99, sebagai saksi dari manajemen Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan. 

Sebelumnya nama Gilang Widya Pramana memiliki label sebagai penguasa utama Arema FC, namun setelah proses pemeriksaan terungkap bahwa ternyata dia bukanlah pemilik yang sebenarnya. Iwan Budianto tercatat sebagai pemilik klub bola Arema FC yang sesungguhnya, jika melihat komposisi kepemilikan saham di klub itu.  

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Ada Arsenal vs Nottingham Forest dan Manchester United vs West Ham

Siapa Iwan Budianto? 

Berdasarkan data perusahaan PT AABBI per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham, disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan mayoritas saham Arema FC. Tercatat sebanyak 3.750 lembar saham atau senilai dengan Rp 3,75 miliar adalah milik IB.  

Sementara, PT Juragan Sembilan Sembilan Corp milik Gilang Widya Pramana yang berposisi sebagai presiden klub hanya memiliki 15 persen saham Arema FC. Setara dengan 750 lembar saham atau senilai Rp 750.000.000. 

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia U-19 vs Moldova U-20 Akan Disiarkan Langsung, Netizen: Semoga Tidak Prank

Selain lwan dan Gilang, saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ternyata juga dimiliki oleh PT Rans Entertainment Indonesia. Perusahaan milik artis Raffi Ahmad itu, tercatat menguasai 10 persen atau setara dengan 500 lembar saham yang senilai Rp 500.000.000. 

Melalui komposisi tersebut bisa disimpulkan bahwa Iwan Budianto memiliki kekuatan terbesar di dalam manajemen Arema FC. Karena saham milik Raffi Ahmad dan Gilang Widya jika digabungkan, masih belum bisa menyaingi persentase kepemilikan dari saham Iwan Budianto. 

Jejak Iwan Budianto di Arema FC 

Baca Juga: Media Vietnam Girang Soroti Timnas Indonesia yang Bisa Gagal Diperkuat 2 Pemain Keturunan di Piala AFF 2022

Iwan Budianto adalah salah satu tokoh penting dalam dunia sepak bola Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, yang lahir di Malang, 24 Januari 1974. Kiprah Iwan Budianto di Arema FC dimulai saat ia yang selalu menyaksikan laga Singo Edan ketika bermain di kandang maupun di luar kandang. 

Darah Aremania inilah yang mengantarkan Iwan Budianto menapak karier di sepak bola nasional. Setelah beberapa lama menjadi Aremania, Iwan yang memang dikenal sebagai sosok yang supel ini mulai dekat dan akrab dengan Lucky Acub Zaenal (pendiri sekaligus pemilik PS Arema). 

Kecintaannya terhadap klub dan keakraban dengan Lucky Acub Zaenal turut mendekatkan Iwan dengan mantan Wali Kota Kediri, HA Maschut. Kemudian di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Iwan mendapat kepercayaan untuk duduk menjadi manajer PS Arema pada ajang Ligina V musim 1998-1999.  

Baca Juga: Malaysia 'Bantu' Timnas Indonesia Jelang Bergulirnya Piala AFF 2022

Diketahui, Iwan Budianto  juga sempat menjabat sebagai manajer utama Persik Kediri hingga mengantarkan tim legendaris asal Jawa Timur tersebut meraih dua gelar juara mentereng. Setelah lama memimpin Arema FC sebagai CEO klub berlogo singa itu, kemudian Iwan Budianto memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2019. 

IB ingin fokus menjadi wakil ketua umum PSSI yang mendampingi Mochamad Iriawan hingga tahun 2023 mendatang. Sebagai informasi, Iwan Budianto mendapatkan jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI ini ketika Edy Rahmayadi mundur dari Ketum PSSI. 

Pada saat itu, kursi Ketum PSSI diisi oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjabat sebagai Waketum PSSI. Lantaran kursi Waketum kosong, kemudian Iwan Budianto ditunjuk untuk menjabat sebagai Waketum PSSI. Sebelumnya, dia mengemban jabatan sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI dan membantu Edy Rahmayadi. 

Karena hal itulah, IB memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai CEO Arema FC. Sebab, Iwan tak ingin rangkap jabatannya tersebut menimbulkan fitnah dan tudingan negatif dari masyarakat karena dikhawatirkan akan terjadi sebuah konflik kepentingan. Meskipun demikian, hingga saat ini IB tetaplah orang yang berkuasa di klub Arema FC karena berstatus sebagai pemilik saham mayoritas. 

Terlepas dari hal ini, Gilang Widya Permana yang menjabat sebagai Presiden Arema FC resmi mengundurkan diri. Keputusan ini disampaikan Gilang dalam konferensi pers yang dihelat di kantor Arema FC, pada Sabtu (29/10/2022). Gilang secara terbuka menyatakan mundur dari jabatan sebagai Presiden Arema FC. 

"Dengan situasi seperti sekarang, saya rasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang bisa membawa tim ini lebih solid, kuat, dan baik. Maka, per hari ini, saya menyatakan mundur dari Presiden Arema FC," ucap Gilang mengakhiri pernyataannya. 

Demikian tadi ulasan mengenai siapa Iwan Budianto. Sosok pemilik saham mayoritas Arema FC yang jadi sorotan pasca Tragedi Kanjuruhan.

(Kontributor: Putri Ayu Nanda Sari)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak