Demi Karier ke Depan, 3 Alasan Pratama Arhan Perlu Meninggalkan Tokyo Verdy

Disadari atau tidak, Tokyo Verdy terlalu terlihat memanfaatkan Pratama Arhan untuk 'promosi'

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Pratama Arhan menjalani debut bersama Tokyo Verdy dalam lanjutan J2 League 2022 kontra Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022). [Tokyo Verdy]

Pratama Arhan menjalani debut bersama Tokyo Verdy dalam lanjutan J2 League 2022 kontra Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022). [Tokyo Verdy]

Bolatimes.com - Bek andalan timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat saran dari netizen untuk meninggalkan Tokyo Verdy karena tak kunjung mendapatkan menit bermain.

Sebab, pada pertandingan pekan ke-41 ajang J2 League 2022, Pratama Arhan kembali gagal mendapatkan kesempatan bermain ketika Tokyo Verdy menang atas Albirex Niigata.

Padahal, kompetisi J2 League 2022 sudah menyisakan dua pekan terakhir. Namun, tim pelatih tak juga memberikan kesempatan bagi Pratama Arhan untuk tampil bersama Tokyo Verdy.

Sampai saat ini, mantan pemain PSIS Semarang itu baru mendapatkan satu kali kesempatan tampil bersama Tokyo Verdy di ajang J2 League 2022.

Momen itu terjadi ketika Arhan bermain sebagai starter pada laga melawan Tochigi SC pada pekan ke-25 J2 League 2022. Namun, dia ditarik keluar pada awal babak kedua.

Sejak saat itu, Arhan tak lagi mendapat kesempatan tampil bersama Tokyo Verdy. Bahkan, namanya tak pernah muncul dalam skuad yang dibawa ke pertandingan.

Minimnya kesempatan yang diperoleh Pratama Arhan di J2 League bersama Tokyo Verdy membuat pemain timnas Indonesia ini didorong untuk segera angkat kaki dari tim tersebut.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Pratama Arhan harus segera meninggalkan Tokyo Verdy.

1. Dampak Negatif Minim Menit Bermain

Catatan satu pertandingan yang berlangsung selama 45 menit itu menjadi catatan yang sangat minor bagi Pratama Arhan selama bergabung bersama Tokyo Verdy.

Pratama Arhan yang kini berusia 20 tahun tentu saja mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin untuk bisa mengasah dan mengembangkan kemampuannya.

Jika Arhan tak kunjung memperoleh kesempatan bermain, maka dia akan kesulitan untuk meningkatkan level permainannya. 

2. Hanya Jadi Alat Promosi

Sebagai pesepak bola profesional, Pratama Arhan membutuhkan kesempatan bermain. Dia harus mendapat kepercayaan untuk berkontribusi secara teknis, bukan hanya jadi alat promosi.

Sejauh ini, Pratama Arhan hanya dimanfaatkan manajemen Tokyo Verdy untuk kepentingan marketing dan sponsor. Aspek ini memang penting bagi sebuah klub.

Namun, jika hanya memanfaatkan pemain sebagai alat promosi semata tanpa mempertimbangkan kebutuhan teknis sang pemain, maka sudah saatnya Arhan angkat kaki dari Tokyo Verdy.

3. Karier Stagnan dan Jalan di Tempat

Jika Pratama Arhan masih bertahan bersama Tokyo Verdy dan tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain, maka karier pemain asal Blora, Jawa Tengah, ini dikhawatirkan menjadi stagnan.

Pasalnya, Pratama Arhan membutuhkan kesempatan bermain sebanyak mungkin untuk bisa membuktikan bakat dan kemampuannya di atas lapangan.

Apabila eks-pemain PSIS Semarang ini tak bisa bermain, maka dia akan kesulitan untuk melanjutkan kariernya ke level yang lebih tinggi.

Oleh sebab itu, meninggalkan Tokyo Verdy adalah keputusan terbaik bagi Pratama Arhan untuk terus mengembangkan kariernya di masa depan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB

Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan satu pemain keturunan baru, yakni Mauro Zijlstra.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2 di laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, di Indomilk Arena.

bolaindonesia | 12:38 WIB

Terbaru, Maung Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Patricio Martin Matricardi

bolaindonesia | 22:32 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Pemain Timnas Indonesia yang juga kapten Persib Bandung, Marc Klok buka suara perihal klub anyar Shayne Pattynama.

bolaindonesia | 18:10 WIB

Di video yang beredar viral tersebut, Simon Tahamata tak sungkan untuk berjoget diiringi dengan lagu khas Maluku.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Lebih dari sekadar ambisi menang, Mauricio membawa filosofi permainan yang agresif, dominan, dan penuh keyakinan.

bolaindonesia | 21:50 WIB

Rekrutan anyar Persib Bandung, Adam Przybek, mulai menjalani sesi latihan perdananya bersama tim Maung Bandung.

bolaindonesia | 21:44 WIB

Nicholas memang layak untuk dipanggil oleh Nova Arianto. Pasalnya ia memiliki ketajaman sebagai seorang pemain depan.

bolaindonesia | 18:37 WIB

Timnas U-17 Indonesia mulai memanaskan mesin jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

bolaindonesia | 18:19 WIB

Persija Jakarta resmi merekrut pemain asal Brasil, Van Basty Sousa.

bolaindonesia | 17:30 WIB

Pemain asal Semarang, Septian David Maulana, menjadi nama pertama yang digaet Laskar Kie Raha.

bolaindonesia | 20:21 WIB

Isa Warps akan meniru selebrasi gol ikonik milik striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

bolaindonesia | 19:55 WIB

Perekrutan rekan Eliano Reijnders di PEC itu disampaikan Bali United di platform resmi milik mereka.

bolaindonesia | 19:39 WIB
Tampilkan lebih banyak