Profil Ignasius Jonan, Eks Dirut PT KAI Kelahiran Singapura yang Disebut Pantas Jadi Ketum PSSI

Ignasius Jonan sukses mengubah kereta api Indonesia menjadi sangat tertib

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Mantan Dirut KAI, Ignasius Jonan. (Instagram/@ignasius.jonan)

Mantan Dirut KAI, Ignasius Jonan. (Instagram/@ignasius.jonan)

Bolatimes.com - Mantan Dirut KAI, Ignasius Jonan, tiba-tiba ramai disebut setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Bukan, Jonan tidak disebut bertanggung jawab atas tragedi nahas itu, melainkan sosoknya dianggap cocok untuk menjadi Ketua Umum Baru PSSI.

Bukan tanpa alasan para netizen Indonesia berucap demikian. Seruan ini muncul setelah Ketum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, dan jajarannya diminta mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

Lantas nama Ignasius Jonan muncul sebagai salah satu sosok yang dinilai layak untuk menjadi Ketum PSSI dan merombak total sepak bola Indonesia.

Mereka menganggap keberhasilan Ignasius Jonan saat mereformasi KAI dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memperbaiki manajemen sepak bola Indonesia.

Lantas, siapa sebetulnya Ignasius Jonan ini? Berikut ulasan profilnya!

Profil Ignasius Jonan

Nyatanya Ignasius Jonan atau akrab disapa Jonan ini lahir di Singapura pada 21 Juni 1963. Meski begitu, dia besar dan meniti karier di Indonesia.

Setelah lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, ia melanjutkan kuliahnya ke Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.

Nama Jonan semakin dikenal setelah dia menjabat sebagai Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dia pertama kali terpilih untuk periode 2009-2014.

Dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil.

Jonan banyak melakukan gebrakan saat menjadi nomor satu di transportasi massal ini.  Mulai dari pemberantasan percaloan tiket, menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, hingga penjualan tiket melalui toko ritel.

Keberhasilan lainya, selama di PT Kereta Api Indonesia, Jonan sukses membawa keuntungan pada tahun 2009 sebesar Rp154,8 miliar dibanding setahun sebelumnya mengalami kerugian Rp83,5 miliar.

Bahkan pada tahun 2013, perusahaan kereta ini telah mencatatkan keuntungan Rp560,4 miliar. Aset PT KAI pun meningkat saat masa kepemimpinannya  dari semula Rp 5,7 triliun pada 2008, menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013.

Atas keberhasilan yang luar biasa itu, Ignasius Jonan ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo pada Oktober 2014.

Jonan menjabat sebagai Menteri Perhubungan hingga 27 Juli 2016 karena ditunjuk menjadi Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) pada Oktober 2016 hingga mengakhiri masa jabatan pada 2019.

Setelah tak lagi menjabat di pemerintahan, kni Ignasius Jonan menjadi Dirut dan Komisaris di perusahaan swasta.

Meski dalam perjalanan kariernya Ignasius Jonan tak punya jejak di sepak bola, kemampuannya dalam mengelola organisasi dan instansi terbukti mumpuni sehingga disebut-sebut layak menjadi Ketum PSSI.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB
Tampilkan lebih banyak