3 Keburukan Iwan Bule selama Menjadi Ketua Umum PSSI

Selain punya sifat baik, berikut keburukan Iwan Bule selama menjabat sebagai Ketum PSSI.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 13 Oktober 2022 | 22:30 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Iwan Bule atau sapaan akrab dari Mochamad Iriawan sedang ramai diperbincangkan. Alasannya, dia didesak untuk mundur dari jabatannya saat ini sebagai Ketua Umum PSSI.

Ini merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang pada awal Oktober lalu. Berbagai pihak dinilai publik sepak bola Tanah Air bertanggung jawab atas insiden kemanusiaan itu.

Iwan Bule bersama seluruh deretan pejabat di PSSI pun didesak untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, dalam beberapa kesempatan Iwan Bule menolak untuk melepas jabatannya.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Dobel Masalah Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala Dunia U-20 2023

Terbaru, Shin Tae-yong yang merupakan pelatih Timnas Indonesia angkat suara. Selain mengucapkan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban, dia juga menyatakan sikap terkait desakan mundur Iwan Bule.

Pelatih asal Korea Selatan itu secara mengejutkan membuat pernyataan bakal ikut mundur jika Iwan Bule melepas jabatan sebagai Ketum PSSI. Tentunya, pernyataan ini menuai pro dan kontra.

Iwan Bule sendiri sebetulnya tidak terlepas dari sederet kontroversi sejak terpilih sebagai Ketum PSSI pada 2019 silam. Berikut beberapa kekurangan dari Iwan Bule.

Baca Juga: Gabung TC Timnas Indonesia U-19 di Eropa, 4 Pemain Persis Youth Academy Dapat Wejangan

1. Pansos

Poster Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Instagram/@mochamadiriawan84)
Poster Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Instagram/@mochamadiriawan84)

Pansos atau panjat sosial merupakan istilah yang biasa digunakan zaman kiwari untuk menggambarkan seseorang yang berusaha menaikan popularitasnya. Iwan Bule sayangnya beberapa kali terlihat terang-terangan berupaya untuk melakukan hal ini.

Ambil contoh ketika dia tiba-tiba menggelar konferensi pers setelah laga Timnas Indonesia vs Curacao. Sebelumnya, dia bersama Menpora Zainudin Amali ikut mengangkat trofi saat Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga: Kebobolan Lebih Dulu, PSIS Semarang Kalahkan Juniornya 3-2

Netizen Indonesia juga sempat dibikin geram dengan poster Timnas Indonesia saat melaju ke final Piala AFF 2020 di mana Iwan Bule ada di dalam poster itu. Ada pula banner ucapan terima kasih kepada Iwan Bule yang terpampang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat laga Timnas Indonesia vs Curacao.

2. Kerap Blunder

Iwan Bule memang bukan pesepak bola, tapi dia beberapa kali melakukan blunder yang bikin jengkel dan geram netizen. Ambil contoh saat dia memberi keterangan terkait tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Pelatih Klub yang Dibela Saddil Ramdani Sebut Kualitas Pemain Muda Malaysia Setara dengan Jepang

Iwan Bule bikin blunder dengan mengucapkan kata sambutan: "hadirin yang berbahagia" ketika publik sepak bola Tanah Air sedang bersedih akibat hilangnya ratusan nyawa.

3. Lepas Tangan

Keburukan Iwan Bule ini paling anyar terlihat selama dia menjabat sebagai Ketum PSSI. Dia dinilai lepas tangan hingga cuci tangan dengan Tragedi Kanjuruhan.

Dia bersikukuh bahwa PSSI atau federasi tidak bisa disalahkan dan melimpahkan semua kesalahan yang menewaskan banyak orang ini kepada panitia pelaksana (panpel) dan PT LIB.

Sontak pernyataan yang keluar ini bikin netizen murka dan ramai-ramai mendesak agar Iwan Bule mundur dari jabatan Ketum PSSI.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak