Shin Tae-yong Ikut Mundur Andai Ketum PSSI Mundur, Asnawi Mangkualam Merespons

Asnawi Mangkualam bereaksi usai mengetahui sikap STY.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:53 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam. (Instagram/@shintaeyong7777)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam. (Instagram/@shintaeyong7777)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan siap mundur andai Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meninggalkan jabatannya. Asnawi Mangkualam pun bereaksi.

Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rabu (12/10/2022) mengungkap keputusannya tersebut

Mulanya, Shin Tae-yong menyampaikan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan yang menawaskan ratusan orang pada 1 Oktober 2021 lalu.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulisnya seperti dikutip Bolatimes.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan dirinya ingin memberikan dukungan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun hal itu tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban.

"Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," imbuhnya.

Selanjutnya, Shin Tae-yong mengungkap langkah yang akan diambilnya jika Ketum PSSI mundur. Diketahui, pasca tragedi berdarah di Kanjuruhan muncul desakan agar Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Asnawi Mangkualam komentari keputusan Shin Tae-yong. (Instagram)
Asnawi Mangkualam komentari keputusan Shin Tae-yong. (Instagram)

Hal itu dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk pertanggungjawaban Ketum PSSI selaku pimpinan federasi sepak bola Indonesia.

Tetapi Shin Tae-yong memiliki pendapat berbeda. Ia bahkan mengaku akan ikut mengundurkan diri dari kursi pelatih andai Ketum PSSI mundur.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tegasnya.

"Karena saya pikir kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," imbuhnya.

Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus.

"Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya," terangnya.

Lebih lanjut, pria yang karib disapa STY itu mengatakan sepak bola Indonesia bisa berkembang karena andil banyak pihak. Karenanya, ia tak sependapat andai tanggung jawab ditimpakan kepada Ketum PSSI.

"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya.

"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik. Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi,"

"Sebagai penutup, sekali lagi saya ingin mengucapkan bahwa saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban, keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Postingan tersebut seketika ramai dikomentari oleh netizen, termasuk pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.

Asnawi setuju dengan pendapat Shin Tae-yong dan menyatakan dukungan kepada Ketum PSSI.

"This is true. Pak Iwan Buke masih yang terbaik untuk PSSI," tulisnya sembari menyematkan emohi dua telapak tangan menempel.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB
Tampilkan lebih banyak