Shin Tae-yong: Kalau Ketum PSSI Mengundurkan Diri, Maka Saya juga Harus Mundur

Shin Tae-yong menyatakan akan ikut mundur jika Ketum PSSI mundur.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:20 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut buka suara terkait desakan terhadap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan yang diminta mundur imbas tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, Mochamad Iriawan menjadi sosok yang diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI usai tragedi Kanjuruhan. Kini Shin Tae-yong ikut buka suara dan menyebut dirinya akan ikut mundur jika Iwan Bule mengundurkan diri.

Hal itu diketahui dari postingan di Instagram pribadinya pada Rabu (12/10/2022). Dalam postingannya itu, Shin Tae-yong menampilkan potret pasca-tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Momen Wonderkid Benfica Diego Moreira Tiru Selebrasi Sedekap Salat Cristiano Ronaldo usai Bobol Gawang PSG

Ia mengucapkan duka cita mendalam atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Ia mendukung penuh terhadap korban serta keluarga.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulisnya di keterangan postingan.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini, walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," imbuhnya.

Baca Juga: Cedera Jelang Piala Dunia 2022, Reece James Batal Bela Timnas Inggris?

Pernyataan Shin Tae-yong jika Ketum PSSI ikut mundur. (Instagram/shintaeyong7777)
Pernyataan Shin Tae-yong jika Ketum PSSI ikut mundur. (Instagram/shintaeyong7777)

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan ini memberikan pernyataan mengejutkan. Sebab, Shin Tae-yong menyebut akan ikut mundur jika Ketum PSSI mengundurkan diri.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," imbuhnya.

Shin Tae-yong menjelaskan mengapa dirinya mengambil sikap demikian. Sebab, menurutnya PSSI adalah satu tim yang bisa membuat timns indonesia maji.

Baca Juga: Kontraknya Segera Berakhir dengan Timnas Vietnam, Park Hang-seo Diminati Klub Indonesia

"Saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum PSSI," tandasnya.

Postingan tersebut lantas disorot oleh para netizen. Banyak netizen berkomentar bahwa Shin Tae-yong tidak perlu ikut mundur atas tragedi tragis ini.

"Anda tidak salah Coach. Sistem bobrok federasi biang keladinya," tulis m_ilh***

Baca Juga: Utusan FIFA dan AFC Datang ke Indonesia Benahi Sepak Bola Tanah Air, PSSI Tanggapi Begini

"PSSI yang berbenah, Coach Shin jangan," komentar prai***

"Ketum aja yang mundur, STY tidak usah," sery fahm****

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak