3 Alasan PSSI Bisa Saja Tunjuk Bima Sakti Jadi Pelatih SEA Games 2023

PSSI suka membuat kebijakan kejutan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:29 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Bolatimes.com - Bima Sakti dikait-kaitkan dengan kans memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023. Kans ini muncul menyusul pernyataan PSSI belakangan ini.

Ya, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, sempat menyebut bahwa Shin Tae-yong berpotensi digantikan oleh pelatih lain karena padatnya jadwal timnas tahun depan.

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-19 dan timnas senior memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Selain itu, tahun depan juga Indonesia akan menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20 2023. Kondisi ini disebut berpotensi akan membuat Shin Tae-yong kerepotan karena mengurusi 3 timnas sekaligus.

Salah satu ajang yang akan 'dikorbankan' adalah SEA Games dengan tidak dilatih oleh Shin Tae-yong. Lantas, beberapa nama muncul sebagai calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23.

Bima Sakti muncul sebagai salah satu kandidat. Berikut alasan-alasan yang bisa membuat Bima Sakti ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023.

1. Pengalaman

Bima Sakti adalah salah satu pelatih yang punya pengalaman cukup banyak menangani Timnas Indonesia. Terbaru, dia baru saja menuntaskan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16.

Meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti tetap punya keunggulan dari segi pengalaman.

Bima Sakti pernah ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia, kemudian menjadi asisten dari Luis Milla hingga Shin Tae-yong.

2. Memahami Filosofi Shin Tae-yong

Sebagai sosok yang pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong di timnas, Bima Sakti adalah sedikit dari pelatih Indonesia yang memahami filosofi bermain dan melatih dari Shin Tae-yong.

Dengan begini, Bima Sakti tentunya akan cukup mudah beradaptasi menerapkan garis besar permainan yang diinginkan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.

3. Berprestasi

Perjuangan Bima Sakti tidak mudah untuk membawa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022.. Ia kerja keras dalam mempersiapkan tim dengan matang seperti menggelar pemusatan latihan berkali-kali.

Hal itu kemudian dibayar lunas ketika Timnas Indonesia U-16 menjadi juara dengan rekor sempurna. Timnas Indonesia U-16 selalu menang sejak babak penyisihan, puncaknya ketika mengalahkan Vietnam 1-0 dalam babak final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak