Profil Agum Gumelar, Eks Ketum PSSI yang Dukung Iwan Bule untuk Bertahan

Agum Gumelar menjadi Ketum PSSI pada 1999-2003

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:52 WIB
Mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Agum Gumelar saat diwawancarai di salah satu kegiatan di Surabaya, Sabtu (14/5/2022). ANTARA/Fiqih Arfani/am.

Mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Agum Gumelar saat diwawancarai di salah satu kegiatan di Surabaya, Sabtu (14/5/2022). ANTARA/Fiqih Arfani/am.

Bolatimes.com - Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, muncul sebagai salah satu pihak yang mendukung Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk tetap mempertahankan jabatannya.

Agum Gumelar mengatakan, dia kurang sepakat dengan desakan publik yang meminta Iwan Bule untuk meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI seusai pecahnya Tragedi Kanjuruhan.

‘’Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur,” kata Agum Gumelar dikutip dari situs resmi PSSI.

“Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,” ia melanjutkan.

Agum mengapresiasi keputusan Iriawan langsung ke Malang segera usai peristiwa di Kanjuruhan terjadi dengan berada di sana selama tujuh hari serta menemui keluarga para korban.

"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," kata lelaki yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina PSSI tersebut.

Agum mengimbau Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menerima rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

Profil Agum Gumelar

Agum Gumelar merupakan salah satu purnawirawan perwira TNI AD yang melanjutkan kariernya di dunia politik pasca-pensiun dari dunia militer.

Dia tercatat lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 17 Desember 1945. Dia menikah dengan Linda Amalia Sari, putri dari tokoh militer Indonesia, Jenderal TNI Achmad Tahir.

Kariernya di dunia militer memang cukup mentereng. Sebab, dia sempat menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Direktur A BAIS TNI (1993-1994), Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus (1993-1994), Staf Ahli Panglima ABRI (1995-1996), Pangdam VII/Wirabuana (1996-1998) hingga Gubernur Lemhannas (1998-1999).

Setelah pensiun dari dunia militer, Agum Gumelar lalu mendapat jabatan sebagai Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi di Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001) di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sebelumnya, Agum Gumelar sempat menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 1999-2003. Ia juga pernah jadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (2001).

Lalu, jabatannya beralih ke Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Agum Gumelar juga sempat menjadi Ketua Umum KONI Pusat (2003-2007).

Pada Pemilihan Presiden 2004, dia sempat menjadi calon PPP sebagai Cawapres yang menemani Hamzah Haz. Sayangnya, pada putaran pertama mereka hanya mendulang 3,01% suara.

Sementara pada tahun 2008, Agum juga sempat dicalonkan PDIP untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Nu’man Abdul Hakim, tapi akhirnya gagal.

Saat kisruh dualisme PSSI dan kompetisi yang sempat melanda Indonesia, FIFA sempat menunjuk alumnus AKABRI angkatan 1968 ini sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI pada 2011.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB
Tampilkan lebih banyak