Penyebab Tak Ada Wakil dari PSSI Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Terhalang Aturan FIFA

Mahfud MD membeberkan alasan tak ada wakil dari PSSI yang ditetapkan jadi tersangka.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 05:45 WIB
Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)

Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)

Bolatimes.com - Tidak ada namawakil dari PSSI yang ditetapkan jadi tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Mahfud MD memberikan alasannya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi menetapkan tersangka pada Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Terdapat enam orang tersangka yang harus bertanggung jawab atas insiden berdarah ini. Keenam tersangka tersebut antara lain Saudara Ir AHL (Direktur Utama PT LIB), Saudara AH (Ketua panpel pelaksana pertandingan), Saudara SS (security officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), Saudara H (Brimob Polda Jatim) melakukan perintah penembakan, Saudara BSA (Kasat Samapta Polres Malang).

Ternyata enam tersangka tersebut, tak satupun ada wakil dari PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia. Publik pun bertanya-tanya kok bisa.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD membeberkan alasannya. Ia mengatakan kalau PSSI tak bisa disentuh siapapun, termasuk pemerintah itu sendiri karena terhalang aturan FIFA.

Hal ini diungkapkan saat wawancara dalam tayangan Mata Najwa yang disiarkan pada Kamis (6/10/2022).

“Kita akan investigasi dan akan kita tanya. PSSI selalu melakukan kesalahan ini sejak dulu. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dibentuk tim investigasi, tapi tindak lanjutnya tidak ada. Makanya Presiden (Joko Widodo) sekarang minta investigasi independen,” kata Mahfud MD dikutip dari tayangan langsung Mata Najwa di Youtube Najwa Shihab.

“Karena PSSI terikat dengan FIFA, kita (pemerintah) mau melakukan tindakan kadang terhalang. Kita tim investigasi menemukan fakta, untuk tindakan diatur oleh FIFA. FIFA kedudukannya lebih tinggi dari aturan pemerintah,” sambungnya.

“Oleh sebab itu, saya akan memimpin ungkap fakta ini secara detail. Kita tahulah PSSI ini seperti pasar jual beli. Kalau mau ditindak selalu terhalang aturan FIFA,” pungkasnya.

Baca Juga: Singgung Soal Perjudian, Tokyo Verdy Ungkap Alasan Klub Beri Teguran Keras ke Penerjemah Pratama Arhan

Meski begitu, Mahfud MD bersama Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bakal bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkapkan Tragedi Kanjuruhan ini hingga tuntas.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB