Alasan Indonesia Berpotensi Kecil Disanksi FIFA Buntut Tragedi Kanjuruhan

Indonesia kecil kemungkinan disanksi FIFA buntut tragedi Kanjuruhan karena alasan berikut ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 06 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai tragedi berdarah yang menewaskan ratusan suporter. (Bolatimes.com/Arif Budi S)

Kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai tragedi berdarah yang menewaskan ratusan suporter. (Bolatimes.com/Arif Budi S)

Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan membuat Indonesia dikhawatirkan mendapat sanksi FIFA. Namun potensinya kecil karena sejumlah alasan berikut ini.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022), membuat ratusan meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Indonesia dan seluruh masyarakatnya pun berduka, tak hanya itu seluruh dunia yang sudah mengetahui kejadian tersebut pun turut menyampaiakn duka mendalam.

Termasuk salah satunya FIFA, sebagai induk sepak bola dunia yang kabarnya akan segera mengunjungi Indonesia guna mengetahui lebih pasti penyebab terjadinya tragedi.

Tragedi Kanjuruhan menjadi insiden paling kelam dalam sepak bola Indonesia, selain itu merupakan insiden besar ketiga di dunia.

Insiden Peru di tahun 1964 menjadi yang pertama dengan lebih dari 328 nyawa melayang di Stadion Nasional Lima, kemudian di Ghana yang menelan 126 korban jiwa.

Menilik dari kedua kejadian teratas, FIFA tidak memberi sanksi termasuk tragedi di Port Said Stadium, Mesir pada 2012 silam.

Peristiwa yang memakan 74 korban jiwa tersebut tidak membuat Mesir mendapatkan sanksi dari FIFA, berbeda ketika insiden terjadi di ajang besar seperti Kualifikasi dan Piala Dunia.

Berdasar ketiga kejadian tersebut, Indonesia mungkin akan terhindar dari sanksi FIFA, namun hal itu belum bisa dipastikan.

Baik PSSI, Pemerintah Indonesia hingga perwakilan independen saat ini masih melakukan investigasi guna mengetahui penyebab terjadinya insiden.

Baca Juga: Hasil Juventus vs Maccabi Haifa di Liga Champions: Adrien Rabiot Cetak Brace, Bianconeri Menang 3-1

Hingga diketahui siapa yang paling bertanggung jawab atas tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB