Kompolnas Akui Ada Pintu yang Terkunci saat Tragedi Kanjuruhan

Waduh, benar ternyata ada pintu yang terkunci. Tapi siapanya belum tahu

Rabu, 05 Oktober 2022 | 02:00 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Bolatimes.com - Komisi Kepolisan Nasional (Kompolnas) mengatakan bahwa memang ada pintu yang terkunci saat tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. Namun, mereka belum mendapatkan penjelasan resmi.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan nyawa suporter. Banyaknya korban disinyalir karena gas air mata dan akses pintu keluar tertutup.

Dua hal itu membuat suporter yang datang ke stadion saling berdesak-desakan ketika hendak menyelematkan diri.

Komisioner Kompolnas yang bernama Albertus Wahyurudhanto mengakui bahwa ada pintu yang tertutup. Namun, pihaknya masih belum mendapatkan keterngan resmi terkait siapa yang mengunci pintu.

"Belum ada penjelasan seara resmi siapa yang mengunci pintu, tetapi memang ada pintu itu terkunci. Saya kurang tahu pasti, tapi ada 12 pintu dan dua pintu besar," ucap Wahyu ketika ditemui awak media di Polres Malang, Selasa (4/10/2022).

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan akan mendalami terkait siapa yang memegang kunci pintu. Sebab, seharusnya pintu sudah harus dibuka 15 menit terakhir sebelum pertandingan selesai.

"Belum tahu pasti, tapi secara logika itu panpel. Tapi kami akan mendalami lagi," imbuhnya.

Kompolnas pun menambahkan seharusnya pintu stadion sudah dibuka 15 menit terakhir sebelum pertandingan selesai untuk penonton yang akan keluar.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak