PSSI Klaim Polisi Sebenarnya Sudah Tahu Kalau Gas Air Mata Dilarang di Sepak Bola

Ada alasan tertentu yang membuat gas air mata nekat ditembakkan

Selasa, 04 Oktober 2022 | 18:48 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (Dok ANTARA)

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (Dok ANTARA)

Bolatimes.com - Anggota Komite Wasit sekaligus kepala tim Investigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Ahmad Riyadh, mengklaim kepolisian sudah tahu penggunaan gas air mata dilarang dalam sepak bola.

Seperti diketahui, keputusan pihak keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang membuat keributan di Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya beberapa waktu lalu tengah menjadi sorotan.

Hal tersebut diduga menjadi penyebab meninggalnya ratusan suporter. Penonton panik mencari jalan keluar karena gas air mata, sehingga terjadi penumpukan suporter di pintu keluar.

 Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh saat memberi keterangan terkait pengaturan skor dan suap di Liga 3 Zona Jatim di Mapolda setempat, Rabu (17/3/2022). ANTARA/Willy Irawan.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh saat memberi keterangan terkait pengaturan skor dan suap di Liga 3 Zona Jatim di Mapolda setempat, Rabu (17/3/2022). ANTARA/Willy Irawan.

Banyak Aremania terinjak-injak dan sulit bernapas akibat penumpukan di pintu keluar stadion.

Ahmad Riyadh mengaku kepolisian sudah tahu tentang larangan penggunaan gas air mata di dalam stadion. Bahkan, security officer Arema FC sudah melakukan sosialisasi.

Namun, polisi tetap menerapkan prosedur standar (SOP) yang mereka miliki untuk membubarkan suporter dengan menembakkan gas air mata.

"(Polisi) tahu. Tapi ada SOP penanganan kerumunan di stadion untuk orang banyak," kata Riyadh dalam sesi jumpa pers, Selasa (4/10/2022).

Ahmad Riyadh menyebut setelah ini akan ada aturan baru yang diterapkan terkait pengamanan pertandingan. Nantinya, akan ada pembahasan lanjutan oleh PSSI dan Polri.

Seperti diketahui, dalam statuta FIFA penggunaan gas air mata di dalam stadion dilarang.

"Nanti produknya jadi pedoman bagaimana ke depan pengamanan yang dilakukan Polri," pungkasnya.

Akibat insiden ini Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi Arema FC, selaku tuan rumah, larangan bermain di Malang hingga BRI Liga 1 2022/2023 berakhir. Selain itu, laga kandang mereka di luar Malang tidak boleh ada penonton.

Ketua Panpel Arema Abdul Harris dan Suko Sutrisno selaku security officer dilarang berativitas dalam kegiatan sepak bola di bawah naungan PSSI seumur hidup.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak