Viral Percakapan Aremania Larang Polisi Tembakkan Gas Air Mata: Pak Jangan! Banyak Anak Kecil

Viral di media sosial video percakapan Aremania larang polisis tembakkan gas air mata di tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 11:30 WIB
Viral di media sosial video percakapan Aremania larang polisis tembakkan gas air mata di tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang. (Twitter)

Viral di media sosial video percakapan Aremania larang polisis tembakkan gas air mata di tragedi Kanjuruhan yang tewaskan ratusan orang. (Twitter)

Bolatimes.com - Media sosial digemparkan dengan percakapan seorang Aremania dengan polisi sebelum tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa. Ia sempat melarang polisi menembakkan gas air mata karena banyak anak kecil ke tribune penonton.

Namun apa daya, larangan itu tak digubris polisi. Alhasil banyak penonton yang terkena gas air mata usai derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022) malam.

Pada video tersebut terlihat pria berbaju Arema berusaha memohon kepada polisi agar tidak lepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun.

Dirinya mendekati oknum polisi yang bertugas di lapangan dan mencoba berbicara baik-baik untuk tidak melepaskan gas air mata.

Dalam video yang beredar terdengar ia mengungkapkan banyak anak-anak kecil di tribune. Dirinya mengkhawatirkan gas air mata tersebut berdampak buruk kepada para penonton.

“Pak jangan pakai gas air mata, ada anak kecil pak,” ujar pria berbaju Arema.

“Bolo-bolo dikandani bro (teman-teman dibilangin bro),” sahut oknum polisi.

Sontak saja di tengah percakapan itu, oknum polisi lainnya mendekat dan memberikan ucapan keras agar pria berbaju Arema itu untuk keluar.

“Keluar…keluar…,” tegas oknum polisi lainnya, dilansir dari Twitter @adilah_iqbal.

Baca Juga: Cerita Pedih Seorang Bapak Meregang Nyawa Demi Selamatkan Istri dan Cucunya dari Tragedi Kanjuruhan

Akun tersebut juga mengunggah bagian tubuh belakangnya yang diduga memar akibat pukulan yang dialami di Kanjuruhan.

“Ya ini yg dia dapatkan, luka memar akibat pukulan2 yg sebenarnya Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun!” ujar akun tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB