Tak Terima, Pelatih Curacao Salahkan Wasit usai Kalah Lagi dari Timnas Indonesia

Menurutnya, kepemimpinan wasit begitu buruk

Rabu, 28 September 2022 | 07:03 WIB
Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini. (Aaron M. Sprecher/AFP)

Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini. (Aaron M. Sprecher/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini, kurang senang dengan kekalahan 1-2 atas Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam. Ia pun menyalahkan kepemimpinan wasit Xaypaseth Phongsanit.

Menurutnya kepemimpinan wasit asal Laos itu kurang bagus dalam pertandingan karena banyak keputusan yang dianggapnya kontroversial.

Curacao tertinggal lebih dulu dalam laga itu lewat gol Dimas Drajad pada menit ketiga. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat gol Jeremy Antonisse.

Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Dimas Drajad (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Shermaine Martina (kiri) dalam pertandingan 'FIFA Match Day' di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Dimas Drajad (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Tim Nasional Curacao Shermaine Martina (kiri) dalam pertandingan 'FIFA Match Day' di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Timnas Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-87 lewat gol Dendy Sulistyawan. Seperti diketahui, selepas menit ke-80 Curacao harus bermain dengan 10 pemain setelah Juninho Bacuna mendapat kartu merah.

"Keputusan wasit kurang bagus, banyak interupsi di pertandingan, banyak pemain di lapangan merasakan hal itu. Hakim garis, juga sama," kata Remko Bicentini dalam konferensi pers usai laga.

Di luar itu, Remko apresiasi perjuangan anak asuhannya karena sudah berjuang maksimal. Meski hasilnya memang kurang memuaskan.

Seperti diketahui, sebelumnya Curacao juga kalah 2-3 dari Timnas Indonesia dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September lalu.

"Kami bemain dengan banyak pemain baru. Kami bikin banyak kesempatan di babak pertama dan pada babak kedua kami bisa mencetak gol, pemain sudah berusaha tapi kami akhirnya kalah," jelasnya.

"Setelah satu bulan (terakhir main), sulit membuat tim menyatu. Mereka tak pernah menyerah. Saya apresiasi pemain," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak