Soal Piala Asia 2023, PSSI Tak Ajukan Stadion yang Sama dengan Venue Piala Dunia U-20

Stadion Piala Asia 2023 akan berbeda dengan stadion untuk Piala Dunia U-20 2023

Rabu, 07 September 2022 | 06:00 WIB
Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019. Karim Sahib / AFP.

Trofi Piala Asia (AFC) dalam pertandingan sepak bola final Piala Asia 2019 antara Jepang vs Qatar di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi pada 1 Februari 2019. Karim Sahib / AFP.

Bolatimes.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut kemungkinan Piala Asia 2023 tak memakai venue Piala Dunia U-20 2023. Pertimbangkan ini tengah dipikirkan karena mepetnya due event itu.

Seperti diketahui, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengunjungi Indonesia buat mengecek kesepaian sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023. Perwakilan AFC mengunjungi beberapa venue seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta Jakarta) dan Manahan (Solo).

Dalam kunjungan selama 3-4 hari, AFC menyampaikan beberapa masukan. PSSI juga diminta melengkapi dokumen bidding selambatnya pada 15 September 2022.

Rencananya, AFC akan mengumumkan secara resmi tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober mendatang. Selain Indonesia, kandidat lain yakni Korea Selatan dan Qatar.

Nah, saat mengajukan bidding Piala Asia 2023, PSSI membuka peluang mendaftarkan venue selain yang terdaftar di Piala Dunia U-20 2023. Ini mengingat mepetnya due event tersebut.

Piala Dunia U-20 digelar lebih dahulu pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Sementara Piala Asia dihelat mulai 16 Juni -16 Juli.

"Ada selisih waktu yang pendek antara Piala Dunia U-20 2023 dengan Piala Asia 2023. Tapi itu sudah kita bicarakan bersama AFC," kata Yunus Nusi di kanal YouTube PSSI, Selasa (6/9/2022).

Adapun untuk Piala Dunia U-20, stadion yang akan digunakan sebagai venue adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Memang, Indonesia masih punya beberapa stadion berstandar internasional di luar itu. Salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS).

"Kita di sini punya banyak stadion lain, tak hanya enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20. Kita memiliki beberapa stadion yang tidak digunakan. Jadi, masalah itu ada solusinya," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB