Tak Terima Ondrej Kudela Disikut Arthur Bonai hingga Berdarah-darah, Thomas Doll 'Colek' PSSI

Thomas Doll tak terima pemainnya dilanggar.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 08:50 WIB
Bek RANS Nusantara FC, Arthur Bonai menyikut wajah Ondrej Kudela hingga berdarah. (Instagram)

Bek RANS Nusantara FC, Arthur Bonai menyikut wajah Ondrej Kudela hingga berdarah. (Instagram)

Bolatimes.com - Pelatih Persija Thomas Doll bereaksi terkait insiden Ondrej Kudela yang mendapat pelanggaran keras dari pemain RANS Nusantara FC Arthur Bonai. Doll meminta PSSI bertindak.

Insiden antara Arthur Bonai dan Ondrej Kudela terjadi di pengujung babak kedua pertandingan Persija kontra RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/8). Pertandingan saar itu dimenangkan Persija dengan skor 3-0.

Walau telah dikartu kuning karena perbuatannya, Arthur Bonai bisa saja akan mendapatkan sanksi tambahan dari Komite Disiplin PSSI. Jika divonis bersalah, maka Arthur dapat dihukum denda atau larangan bermain atau bahkan keduanya.

Arthur Bonai sendiri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya tidak sengaja dan tidak berniat melukai Kudela.

Tetapi, Thomas Doll tetap tak terima pemainnya dilanggar oleh Arthur Bonai. Doll meminta PSSI agar memberikan hukuman kepada Bonai.

"Saya sangat marah dengan pelanggaran itu, apalagi ketika melihat pemain saya (terluka). Seseorang harus memberikannya (Arthur) hukuman. Saya berharap kepada federasi (PSSI). Kalau tak ada yang dilakukan atas hal tersebut, maka sulit bagi saya percaya kepada sepak bola yang jujur," ujar Doll di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (24/8).

Juru taktik asal Jerman itu pun mengaku heran dengan keputusan wasit pada pertandingan tersebut yang hanya memberikan kartu kuning kepada Arthur Bonai.

Menurut Doll, gerakan siku Arthur dari bawah ke atas menuju muka Kudela sangat berbahaya. Eks pelatih Borussia Dortmund itu menyebut Kudela harus mendapatkan tiga jahitan akibat tindakan tersebut.

"Kudy (panggilan Kudela) juga merasakan sakit kepala. Pelanggaran itu tak bisa diterima. Pemain saya harus dilarikan ke rumah sakit setelah pertandingan dan bisa saja dampaknya lebih parah. Pemain RANS bernomor punggung 22 itu seharusnya dikeluarkan dari lapangan," kata Doll.

Andai tak ada hukuman untuk Arthur, Doll akan sangat menyayangkan hal itu karena, bagi dia, sepak bola adalah soal 'fair play' dan sportivitas.

Apalagi, laga-laga Liga 1 Indonesia juga disaksikan oleh anak-anak baik di stadion maupun televisi.

Meski Kudela terluka saat melawan RANS, Thomas Doll mengisyaratkan bek timnas Ceko itu kemungkinan bisa bermain saat Persija melawan Persita pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, Rabu (24/8) malam.

"Saya senang karena beberapa pemain yang mengalami sedikit masalah setelah laga kemarin (melawan RANS) seperti Hansamu Yama dan lainnya sepertinya bisa tampil besok. Namun, kami harus memastikannya kembali. Hanno Behrens pun sebenarnya merasakan sedikit ketidaknyamanan," pungkasnya.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak