Profil Asteras Tripolis, Salah Satu Klub Tertua di Yunani yang Jadi Pelabuhan Baru Bagus Kahfi

Asteras Tripolis kontrak Bagus Kahfi selama setahun.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:45 WIB
Klub Yunanti, Asteras Tripolis FC. (Instagram/@asterastripolisfc)

Klub Yunanti, Asteras Tripolis FC. (Instagram/@asterastripolisfc)

Bolatimes.com - Berikut profil Asteras Tripolis, klub asal Yunani yang belum lama ini menggaet salah satu bakat muda dari Indonesia, Bagus Kahfi.

Bagus Kahfi kini telah menemukan pelabuhan barunya, usai kontraknya berakhir bersama klub asal Belanda, Jong Utrecht beberapa bulan lalu.

Pemain berusia 20 tahun itu telah resmi bergabung dengan salah satu kontestan kasta teratas sepak bola Yunani, yakni Asteras Tripolis.

Baca Juga: Daftar 28 Pemain yang Dipanggil TC Timnas Futsal Indonesia Jelang Piala Asia Futsal 2022

Eks jebolan Timnas Indonesia U-16 ini tak melalui jalan mudah untuk bergabung Asteras Tripolis. Diketahui, Bagus Kahfi harus menjalani trial terlebih dahulu.

Usai menjalani trial selama beberapa waktu, kini Bagus Kahfi pun telah resmi diikat oleh klub berjuluk Arcadians tersebut.

Dalam keterangannya, Bagus Kahfi akan diikat selama semusim, di mana dirinya akan menggunakan nomor punggung 88.

Baca Juga: Pertajam Lini Depan, Shin Tae-yong Panggil Striker Liga 2 ke Timnas Indonesia U-19

Kini, Bagus Kahfi pun akan menjalani petualangan barunya bersama Asteras Tripolis. Kebetulan Liga Super Yunani juga sudah berlangsung.

Saat ini, Asteras Tripolis tengah duduk di peringkat ke-7 dari 14 tim usai meraih hasil imbang di pekan perdana Liga Super Yunani 2022/2023.

Lantas seperti apa latar belakang Asteras Tripolis? Bagaimana sejarahnya di kancah sepak bola Yunani?

Baca Juga: Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Pastikan Tak Promosikan Pemain dari Timnas Indonesia U-16

Bagus Kahfi gabung klub Yunani Astreas Tripolis FC. (Instagram/@baguskahfii)
Bagus Kahfi gabung klub Yunani Astreas Tripolis FC. (Instagram/@baguskahfii)

Salah Satu Klub Tertua Yunani

Asteras Tripolis sendiri merupakan salah satu klub tertua di Yunani. Klub ini berdiri pada 1931 atau 91 tahun silam.

Meski telah berdiri sejak 1931 silam, Asteras Tripolis baru beroperasi pada 1938, saat Minas Tsavdaris mentransfer seluruh pemainnya ke klub ini dari tim Keramikos.

Baca Juga: Masih Dipantau, Timnas Indonesia U-19 Pakai Pemain Natralisasi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023?

Dalam perjalanannya, Asteras Tripolis kerap bergonta-ganti nama. Diketahui, klub ini pernah bernama Neos Asteras, dan juga Athlitikos Omilos Tripolis.

Hingga akhirnya pada 1978, klub ini pun mulai berkiprah dengan nama Asteras Tripolis FC yang terus bertahan hingga saat ini.

Dalam kiprahnya di kancah sepak bola Yunani, Asteras Tripolis pernah membuat kejutan kala mencetak rekor sebagai tim yang tak pernah kalah di kandang sejak 2001 hingga 2006.

Karena kiprahnya itu, Asteras Tripolis pun kemudian berhasil menembus kasta teratas Liga Yunani, yakni Liga Super Yunani dan bertahan hingga saat ini.

Sejak mampir ke kasta teratas Liga Super Yunani, Asteras Tripolis mampu bersaing dengan tim-tim teratas seperti Olympiakos dan Panathinaikos.

Pencapain terbaik Asteras Tripolis terjadi pada musim 2014/2015, kala finis di peringkat ketiga liga dan berhak tampil di Liga Europa.

Adapun untuk prestasinya, Asteras Tripolis belum pernah menjuarai ajang bergengsi di kasta teratas. Tercatat, gelar juara hanya didapatkan di kasta-kasta terbawah saja.

Di musim 2021/2022 lalu, Asteras Tripolis sempat terseok-seok dan finis di peringkat ke-8 musim reguler, sehingga harus bermain di Playoff degradasi.

Di Playoff degradasi ini, Asteras Tripolis berhasil lolos dari jeratan degradasi dengan finis di peringkat ketiga babak Playoff.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak