Profil Markus Horison, Pelatih Kiper Timnas Indonesia U-16 yang Teriak 'Local Pride' usai Juara Piala AFF U-16 2022

Markus Horison jadi bahan cibiran netizen usai videonya meneriakkan local pride usai antara Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022 viral di media sosial.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Eks Kiper Timnas Indonesia Markus Horison. [suara.com]

Eks Kiper Timnas Indonesia Markus Horison. [suara.com]

Bolatimes.com - Pelatih kiper timnas Indonesia U-16, Markus Horison, menuai kritikan pedas dari publik seusai mengucapkan frasa ‘Local Pride’ pada perayaan gelar juara Piala AFF U-16 2022.

Frasa ‘Local Pride’ yang dilontarkan Markus Horison sebelum naik ke podium juara Piala AFF U-16 2022 bersama timnas Indonesia U-16 itu terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).

"Local Pride" adalah frasa yang kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap karya, produk dan semua yang berasal dari anak bangsa sendiri

Baca Juga: Momen Menpora dan Ketua Umum PSSI Ikut Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022, Netizen Heran

Ungkapan yang diucapkan Markus Horison dan kawan-kawan nyatanya membuat warganet bertanya-tanya. Banyak yang menganggap itu merupakan sindiran terhadap pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong diketahui merupakan pelatih asal Korea Selatan yang telah ditunjuk PSSI menangani timnas Indonesia dari U-19, U-23 hingga senior sejak 2019.

Namun, selama menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum berhasil mempersembahkan gelar juara bagi tim Merah Putih. Salah satu prestasinya sejauh ini adalah meloloskan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang di Liga 1 2022, Kick Off 18.15 WIB

Selain itu, ucapan ‘Local Pride’ yang disampaikan Markus Horison bisa juga dikaitkan dengan keinginan Shin Tae-yong menggunakan pemain-pemain naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan kondisi timnas Indonesia yang seluruh kekuatannya menggunakan pemain maupun pelatih lokal.

Viral Markus Horison teriak 'local pride' usai Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022. (Twitter)
Viral Markus Horison teriak 'local pride' usai Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022. (Twitter)

Profil Markus Horison

Baca Juga: Link Live Streaming Dewa United vs Bhayangkara FC di Liga 1 2022, Kick Off 15.15 WIB

Markus Horison merupakan salah satu mantan penjaga gawang timnas Indonesia yang kini memutuskan untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.

Sebagai informasi, Markus Horison Ririhina merupakan nama kelahirannya. Namun, semenjak menjadi mualaf, namanya berubah menjadi Markus Haris Maulana.

Lelaki kelahiran Pangkalan Brandan pada 14 Maret 1981 ini mengawali perjalanannya menimba ilmu sepak bola bersama Diklat PPLP Sumatera Selatan, yakni mulai tahun 1998-2000.

Baca Juga: Dibantai Brentford 4-0, Manchester United Catat Rekor Teburuk dalam 30 Tahun

Setelah itu, dia direkrut PSL Langkat untuk mengawali kiprahnya di level amatir. Markus juga tercatat pernah memperkuat sejumlah klub asal Sumatera lainya.

Mulai dari PS Batam (2001-2002), Persiraja Banda Aceh (2002-2003), PSMS Medan (2003-2008, 2009, dan 2011-2012).

PSMS Medan menjadi tim profesional pertamanya. Meski sudah bergabung sejak 2003, tetapi Markus baru bisa merebut tempat utama di skuad Ayam Kinantan pada 2006.

Setahun berselang, Markus dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia yang saat itu masih diasuh oleh Ivan Kolev. Sejak saat itu, ia selalu jadi salah satu kiper yang diandalkan untuk skuad Garuda.

Bahkan, Markus menjadi salah satu sosok pemain yang turut andil mengantarkan timnas Indonesia melaju ke partai final Piala AFF 2010. Sayangnya, timnas Indonesia kalah di partai final saat menghadapi Malaysia.

Selain klub-klub yang disebut di atas, Markus juga pernah memperkuat Arema Indonesia (2009-2010), Persib Bandung (2010-2011), Persidafon Dafonsoro (2012-2013), PSM Makassar (2013-2015), hingga PPSM Magelang (2015-2016).

Setelah memutuskan untuk pensiun pada tahun 2017, Markus kemudian melanjutkan kariernya menjadi pelatih kiper di Aceh United. Dari sana, dia mendapat pekerjaan dari Bima Sakti untuk mengasuh timnas Indonesia U-16.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak