Usia Baru 20 Tahun, Ini 3 Alasan Witan Sulaeman Wajib Bertahan di Eropa

Witan Sulaeman wajib bertahan di Eropa. Sangat disayangkan jika harus 'pulang', mengingat usianya yang masih sangat muda

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 27 Juli 2022 | 21:00 WIB
Witan Sulaeman saat jalani debut bersama FK Senica. (Instagram/fk_senica)

Witan Sulaeman saat jalani debut bersama FK Senica. (Instagram/fk_senica)

Bolatimes.com - Teka-teki masa depan Witan Sulaeman di Lechia Gdansk terjawab sudah. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu resmi meninggalkan klub asal Polandia tersebut.

Pada Selasa (26/7/2022), Lechia Gdansk mengumumkan kedua pemainnya yakni Witan Sulaeman dan Rafal Kobryn telah mengakhiri kontrak dengan klub.

"Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak dengan kesepakatan bersama. Kedua pemain ini bebas mencari klub baru," bunyi pernyataan Lechia Gdansk seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Wasit Thoriq Alkatiri Dukung Liga di Indonesia Pakai VAR, Ini Alasannya

Witan Sulaeman memutuskan hengkang usai kesulitan menembus tim ini. Diketahui, sejak bergabung pada September 2021, pemain Timnas Indonesia itu belum pernah debut dengan Bialo-Zieloni.

Kelanjutan karier Witan pun saat ini jadi pertanyaan, kemana dia akan melanjutkan langkah? Mungkinkah pemain berusia 20 tahun tersebut akan pulang ke Tanah Air dan membela klub Liga 1?

Namun, tidak sedikit pihak yang mendukung Witan untuk melanjutkan kariernya di Eropa. Apa saja alasannya?

Baca Juga: 3 Klub Luar Negeri Milik Orang Indonesia yang Bisa Dibela Witan Sulaeman, Satu di Italia

1. Pengalaman

Meski gagal menembus tim utama, Witan Sulaeman sudah punya pengalaman bermain di Eropa. Dia sempat dipinjamkan ke FK Senica.

Di sana dia tampil 11 kali dengan mencetak 4 gol. Ini jelas statistik yang bagus buat Witan saat bermain di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Masih Belum Puas, Chelsea Tertarik Boyong Wesley Fofana dari Leicester

Dia wajib bertahan di Eropa demi menambah pengalaman bermain di level sepak  bola yang lebih maju.

2. Kualitas Permainan

Bertahan di Eropa juga akan meningkatan kualitas permainan Witan sebagai pesepak bola lantaran kompetisi di sana lebih kompetitif dan terorganisir lebih rapi.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Follow Akun Instagram Istri Diego Simeone, Pertanda Ronaldo Gabung Atletico Madrid?

Kualitas permainan yang meningkat ini tentu akan sangat berguna bagi Witan jika dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di kemudian hari.

3. Motivasi Pemain Lain

Dengan bertahan di Eropa dan bermain di kompetisi Benua Biru, akan menjadi motivasi untuk pemain-pemain lain, khususnya pemain muda untuk mengikuti jejak Witan.

Seperti yang diketahui, saat ini tidak banyak pemain-pemain asal Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya di Eropa.

Jika Witan Sulaeman bertahan di Eropa dan mampu membuktikan dapat bersaing, maka hal ini tentunya akan menjadi dorongan bagi pemain lain untuk mengejar mimpi serupa.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Nicholas memang layak untuk dipanggil oleh Nova Arianto. Pasalnya ia memiliki ketajaman sebagai seorang pemain depan.

bolaindonesia | 18:37 WIB

Timnas U-17 Indonesia mulai memanaskan mesin jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

bolaindonesia | 18:19 WIB

Persija Jakarta resmi merekrut pemain asal Brasil, Van Basty Sousa.

bolaindonesia | 17:30 WIB

Pemain asal Semarang, Septian David Maulana, menjadi nama pertama yang digaet Laskar Kie Raha.

bolaindonesia | 20:21 WIB

Isa Warps akan meniru selebrasi gol ikonik milik striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

bolaindonesia | 19:55 WIB

Perekrutan rekan Eliano Reijnders di PEC itu disampaikan Bali United di platform resmi milik mereka.

bolaindonesia | 19:39 WIB

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB
Tampilkan lebih banyak