Daftar Asosiasi yang Bisa Jadi Pelabuhan Indonesia jika Keluar dari AFF

Indonesia dituntut keluar dari AFF buntut dugaan 'main sabun' Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 12 Juli 2022 | 10:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)

Pemain Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)

Bolatimes.com - Berikut sederet asosiasi yang bisa menjadi pelabuhan Indonesia jika memutuskan keluar dari keanggotaannya di Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF.

Belakangan desakan agar Indonesia keluar dari AFF bergelora di dunia maya, setelah apa yang menimpa Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022.

Timnas Indonesia U-19 sendiri harus menerima mereka gagal melangkah jauh di turnamen Piala AFF U-19 2022 kendati berstatus tuan rumah.

Baca Juga: Bima Sakti Panggil 30 Pemain Jelang Tampil di Piala AFF U-16 2022

Kegagalan tersebut adalah gagal untuk lolos dari fase grup dan bermain di semifinal ajang tahunan antar pemain-pemain muda se Asia Tenggara tersebut.

Kegagalan Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal sendiri terkesan ganjal di benak para pendukungnya, mengingat tim Merah Putih gagal lolos akibat regulasi.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-19 seharusnya lolos dari fase grup karena menjadi pengumpul poin terbanyak yakni 11 poin dan juga mencetak banyak gol.

Baca Juga: PSSI Protes ke AFF soal Dugaan Main Mata Vietnam vs Thailand, Begini Respons VFF

Namun pencapaian itu tak cukup untuk membuat Timnas Indonesia U-19 lolos karena kalah Head to Head dari Vietnam dan Thailand yang punya poin sama dan jumlah gol lebih sedikit.

Kegagalan tersebut bahkan membuat Shin Tae-yong selaku pelatih frustrasi dan menyebut regulasi yang diterapkan AFF sudah usang, alias tak lagi relevan.

Akibat kegagalan itu, publik pun beramai-ramai meminta PSSI untuk keluar dari AFF dan bahkan memboikot AFF.

Baca Juga: Bagus Kahfi Kenang Masa Main Tarkam: Dapat Duit Rp 75 Ribu Bahagia Banget

Desakan ini terus berlanjut mengingat AFF terkesan tak memberi banyak manfaat bagi Indonesia di atas lapangan.

Andai kata Indonesia keluar dari AFF, lantas asosiasi manakah kira-kira yang bisa menjadi tempat tim Merah Putih akan bernaung sesuai geografis yang dimiliki?

1. Asia (AFC)

Baca Juga: Kisah Perjungan Bagus Kahfi, dari Tak Didukung Sang Ayah hingga Sukses Berkarier di Eropa

Sejatinya, Indonesia sendiri masih tergabung di AFC atau Konfederasi Sepak Bola Asia. Bahkan, tim Merah Putih merupakan anggota dan juga salah satu pendirinya.

Jika keluar dari AFF, Indonesia bisa memilih hanya bertahan di AFC sebagai satu-satunya tempat bernaung di kancah sepak bola, dan tak bergabung federasi lainnya.

Keuntungan hanya menjadikan AFC sebagai tempat bernaung adalah, Indonesia bisa fokus di satu agenda saja yakni agenda AFC yang terbilang resmi karena masuk dalam kalender FIFA.

2. Oceania (OFC)

Jika Indonesia keluar dari AFF dan bahkan juga AFC, tim Merah Putih bisa melirik Oceania atau Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) sebagai tempat bernaung.

OFC sendiri merupakan Konfederasi resmi di bawah naungan FIFA yang memayungi 13 negara. Negara-negara ini umumnya negara kepulauan.

Jika melihat geografis Indonesia, maka OFC bisa menjadi pilihan tepat. Tim Merah Putih bisa menggantikan Australia yang memutuskan bergabung AFC pada 2006 silam.

3. Asia Selatan (SAFF)

Jika dilihat dari wilayahnya, Indonesia masuk dalam wilayah Asia Tenggara. Letak ini tak terbilang jauh dari wilayah Asia Selatan.

Karenanya, Indonesia bisa melirik SAFF atau Federasi Sepak Bola Asia Selatan sebagai asosiasi tempatnya bernaung jika keluar dari AFF.

SAFF merupakan salah satu federasi terbaik di Asia dan memiliki agenda tahunan yang selalu berjalan secara kompetitif, kendati hanya memiliki 7 anggota saja, yakni Bangladesh, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Bhutan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak