Respons Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-19 Kandas di Piala AFF U-19 2022

Nova Arianto tanggapi adem kegagalan Timnas U-19.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 11 Juli 2022 | 13:24 WIB
Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dan sujumlah pemain yang meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto dan sujumlah pemain yang meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Bolatimes.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto buka suara selepas gagal ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Nova Arianto memberikan respons berkelas.

Diketahui, kandasnya Timnas Indonesia U-19 Piala AFF U-19 2022 tengah menjadi pusat perhatian. Kegagalan ini disebut karena regulasi Piala AFF.

Timnas Indonesia U-19 menang telak 5-1 lawan Myanmar di laga terakhir Grup A, Minggu (10/7/2022), tetap gagal ke semifinal lantaran pertandingan Vietnam dan Thailand berakhir seri 1-1.

Anak asuh Shin Tae-yong tersingkir menyakitkan karena kalah head to head bukan selisih gol, sebagaimana aturan yang diterapkan oleh panitia penyelenggara Piala AFF U-19 2022.

Banyak yang menduga, Vietnam dan Thailand sengaja 'main sabun' untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah.

Nova Arianto pun memberikan tanggapan lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya, Senin (11/7). Ia menuliskan judul besar 'Sepak Bola Mengalahkan Logika,".

Menurut eks Persib Bandung tersebut, kemenangan tim tak lepas dari keberuntungan. Berkaca dari nasib Timnas U-19 yang terganjal regulasi.

"Terkadang di sepak bola kita membutuhkan keberuntungan karena walaupun Tim Nasional mempunyai selisih gol sangat baik tpi akhirnya kami gagal liolos karena regulasi AFF U 19 yang menggunakan sistim H2H," tulisnya.

Tapi bagaimanapun, kata dia, publik harus menerima aturan yang telah ditetapkan. Meskipun ada dugaan main mata di tim lain, yang menentukan hasil Skuad Garuda Nusantara.

Hasil yang didapat Timnas Indonesia tak baik untuk disesali. Lebih baik, ujar Nova, timnas melakukan evaluasi dari hasil imbang saat melawan dua tim yang lolos ke semifinal.

"Terlepas apapun yang terjadi di pertandingan melawan Vietnam vs Thailand pemain tidak boleh menyesal di akhir turnamen tapi harus mau melakukan evalusi kenapa disaat kita bertanding melawan Thailand dan vietnam kami tidak bisa memaksimalkan dan memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Meski gagal ke semifinal, Nova Arianto menyebut anak asuhnya mengalami peningkatan dari segi fisik, mental dan skill seperti yang diidamkan oleh pelatih kepala Shin Tae-yong.

"Secara fisik, mental dan cara bermain tim Ini mempunyai progres sangat baik dan pemain sedikit demi sedikit mulai bisa memahami filosofi bermain yang diinginkan head coach," tukasnya.

Timnas Indonesia U-19 pun dikatakannya masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri jelang turnamen selanjutnya.

"Masih ada waktu untuk kami melakukan evaluasi semua kekurangan Tim selama AFF U-19 ini , agar kami bisa lebih siap di event selanjutnya terdekat di AFC U 19 bulan september dan Piala Dunia U 20 di tahun depan," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan 8-0 atas Brunei pada laga pertama grup A Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 12:07 WIB

Jens Raven menjadi bintang dengan enam gol. Dua gol lainnya masing-masing disumbangkan oleh Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.

bolaindonesia | 22:42 WIB

Otu Abang Banatao mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 22:21 WIB

Pendukung Malaysia mencak-mencak ke Indonesia pasca kekalahan Malaysia U-23 dari Filipina di Piala Asia U-23 2025.

bolaindonesia | 21:08 WIB

Timnas Indonesia U-23 akan memulai kiprah mereka di ajang Piala AFF U-23 2025 malam ini

bolaindonesia | 20:08 WIB

Meski baru akan bertanding dengan Timnas Indonesia pada matchday ketiga grup A Piala AFF U-23 2025, pelatih Malaysia, Nafuzi Zain mengaku sudah tidak sabar.

bolaindonesia | 22:48 WIB

Berapa gol yang tercipta di pertandingan Timnas Indonesia vs Brunei pada matchday pertama Piala AFF U-23 2025?

bolaindonesia | 22:39 WIB

Kapan kick off Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025? Berikut ulasannya.

bolaindonesia | 21:30 WIB

Gerald Vanenburg tegas mengatakan bahwa Jens Raven harus bisa membuktikkan diri di Bali United.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Dewa United resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.

bolaindonesia | 19:30 WIB

Klub Super League, Bali United resmi mendapatkan tambahan amunisi dari Eropa.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB
Tampilkan lebih banyak