Kisah Presiden Soekarno Melarang Timnas Indonesia Bertanding Melawan Israel, tapi Sekarang?

Dulu, Soekarno tak mau Indonesia melawan Israel karena dianggap mengakui mereka. Sekarang? Indonesia akan menjamu Israel di Piala Dunia U-20

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 28 Juni 2022 | 16:06 WIB
Soekarno/Instagram

Soekarno/Instagram

Bolatimes.com - Jauh sebelum timnas Israel U-19 sukses lolos ke Piala Dunia U-20 2023 yang menuai kontroversi di Indonesia, Presiden Soekarno pernah mengambil sikap yang sangat tegas.

Isu Israel kini memang kembali memanas karena timnas Israel U-19 sukses merebut tiket ke putaran final Piala Dunia U-10 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2023.

Apabila menilik kembali catatan sejarah, Presiden Soekarno sebetulnya pernah mengambil keputusan yang sangat tegas ketika timnas Indonesia hendak melawan Israel.

Momen itu terjadi saat timnas Indonesia berjuang di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika. Ketika itu, timnas Indonesia sukses lolos dari Grup 1 zona Asia.

Ketika itu, sebetulnya Indonesia dan China tergabung bersama Taiwan dan Australia. Namun, dua negara yang disebut terakhir memilih undur diri.

Satu-satunya laga pun terjadi antara timnas Indonesia melawan China. Pada duel yang berlangsung di Jakarta pada 12 Mei 1957, Indonesia berhasill menang.

Namun, aksi balas dendam terjadi ketika laga berlangsung di Beijing. China sukses menang dan akhirnya pemenang laga ini ditentukan lewat play-off yang berlangsung di venue netral.

Indonesia dan China pun bermain di Myanmar pada 23 Juni 1957. Hasilnya, skor 0-0 menutup waktu normal. Indonesia sukses menang karena unggul agregat 5-4.

Pada putaran kedua, skuad Garuda yang diasuh oleh Anton Pogacnik tergabung bersama Israel, Sudan, dan Mesir, di grup yang sama.

Andai mampu menang pada babak ini, sebetulnya skuad Merah Putih punya kesempatan besar untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia.

Akan tetapi, timnas Indonesia justru memilih menolak bertanding melawan Israel sehingga tiket untuk lolos ke Piala Dunia 1958. Keputusan ini diambil karena perintah langsung dari Presiden Soekarno.

Timnas Indonesia lebih baik mundur dari kejuaraan itu ketimbang harus menghadapi Israel yang notabene berstatus sebagai penjajah. Wajar saja, saat itu semangat anti-kolonialisme dan anti-imperialisme tengah membara di Tanah Air.

“Bertanding dengan Israel sama saja dengan mengakui mereka,” kata Maulwi Saelan saat menirukan ucapan Presiden Soekarno, sebagaimana dikutip dari Historia.

Sebetulnya, sikap dua kontestan lain, yakni Sudan dan Mesir juga sama. Mereka menolak bertanding melawan Israel dan memilih mundur.

Dengan demikian, Israel dikukuhkan sebagai juara grup tanpa satu pun melewati pertandingan. Namun, mereka tetap gagal melaju ke putaran final karena kalah dari Wales.

Saat ini, isu tersebut kembali memanas. Ada sejumlah kelompok masyarakat yang menolak Israel mengikuti ajang Piala Dunia U-20 2023.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak